Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lenteng Agung
Tokoh Terkait
Soal Dugaan Penyebaran Informasi Hoaks, PSI Minta Hasto Minta Maaf ke Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui juru bicaranya, Sigit Widodo, meminta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Jokowi dan seluruh rakyat Indonesia.
Desakan ini muncul setelah Hasto dianggap menyebarkan informasi yang tidak benar terkait dugaan penggunaan penegak hukum oleh Presiden Jokowi untuk menekan pihak tertentu.
"Saya kira Mas Hasto harus meminta maaf kepada Pak Jokowi dan seluruh Rakyat Indonesia atas kebohongan ini," ujar Sigit dalam keterangannya di aplikasi X @sigitwid dikutip pada Selasa (20/8/2024).
Ia menambahkan, tindakan Hasto justru merugikan dirinya sendiri karena masyarakat saat ini sudah semakin cerdas dalam membedakan informasi yang valid dan berita palsu.
"Mas Hasto hanya mempermalukan dirinya sendiri karena masyarakat sekarang sudah pintar," ucapnya.
Sigit juga menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam politik, dan berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih teliti dalam menyampaikan informasi.
"Masyarakat sudah mampu membedakan kabar bohong dengan informasi yang benar," tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memutar sebuah rekaman video diduga Presiden Jokowi. Rekaman itu menunjukkan Jokowi ingin menggunakan penegak hukum untuk melakukan intimidasi.
Hal ini diungkapkan Hasto saat menghadiri upacara Hari Ulang Tahun atau HUT ke-79 RI di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta (17/8/2024).
"Tadi beredar video kan, bagaimana Jokowi menyatakan akan menggunakan hukum dan melakukan pembisikan ke Ketua KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri," kata Hasto.
Sentimen: negatif (95.5%)