Sentimen
Positif (40%)
19 Agu 2024 : 17.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilegon

Kasus: covid-19

Bahlil: Investasi Mangkrak Rp149 triliun Akan Diputihkan

20 Agu 2024 : 00.47 Views 3

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah memutuskan untuk memutihkan atau tidak melanjutkan ekseskusi investasi senilai sekitar Rp149 triliun yang mangkrak.

Bahlil yang kini meninggalkan Kementerian Investasi mengakui sempat punya tugas untuk merampungkan investasi mangkrak yang diwariskan era kepemimpinan Kepala BKPM sebelumnya senilai Rp708 triliun. Kendati demikian, dia hanya bisa merealisasikan sekitar Rp558,7 triliun.

"Investasi mangkrak itu kan Rp708 triliun, yang sudah tereksekusi kan hampir Rp600 triliun, selebihnya itu sudah kita putihkan," ungkap Bahlil usai serah terima jabatan ke menteri investasi yang baru, Rosan Roeslani, di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024).

Dia menjelaskan, pihaknya terpaksa tidak melanjutkan eksekusi investasi mangkrak tersebut karena perusahaan-perusahaan yang bersangkutan sudah tidak sanggup. Apalagi, sambungnya, setelah terjadi pandemi Covid-19.

"Perusahaan-perusahaan itu sudah collapse [hancur] karena Covid kan, terus sebagian tidak bisa menjalankan," kata Bahlil.

Kendati demikian, dia menyatakan Menteri Investasi yang baru yaitu Rosan Roeslani tetap mempunyai tugas untuk mengeksekusi sejumlah investasi yang sudah masuk.

Sebagai informasi, Bahlil sempat memamerkan pencapaian telah mengeksekusi investasi mangkrak sebesar Rp558,7 triliun atau mencapai 78,9% dari total proyek mangkrak yang diwariskan sebesar Rp708 triliun.

"Saya diwariskan oleh pemimpin terdahulu saya dengan investasi mangkrak Rp708 triliun. Alhamdulillah, dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 tahun investasi mangkrak tersebut mampu kami eksekusi Rp558,7 triliun atau 78,9%," katanya dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).

Dia mencontohkan, salah satu proyek mangkrak yang berhasil diselesaikan, yaitu Lotte Chemical di Cilegon dengan nilai investasi sebesar Rp59,4 triliun. Progres penyelesaian proyek yang disebut mangkrak sejak 2016 ini pun telah mencapai 80% dan ditargetkan bisa beroperasi pada Maret 2025.

Dua proyek mangkrak lain yang dicontohkan Bahlil adalah proyek PLTS Terapung Cirata, terbesar di Asia Tenggara, dan proyek pabrik semen di Kalimantan Timur.

"Investasi di Cirata, Masdar, PLTS terbesar di Asia Tenggara, itu juga mangkrak 5 tahun, sekarang sudah terselesaikan," kata Bahlil.

Sentimen: positif (40%)