Sentimen
Positif (100%)
20 Agu 2024 : 07.59
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait

Peneliti LSI Denny JA: Hanya Tsunami Politik yang Bisa Hentikan Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar Bandung 20 Agustus 2024

20 Agu 2024 : 07.59 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Peneliti LSI Denny JA: Hanya Tsunami Politik yang Bisa Hentikan Dedi Mulyadi pada Pilkada Jabar Tim Redaksi BANDUNG, KOMPAS.com - Peneliti dari Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, mengomentari hasil survei jelang Pilkada Jawa Barat yang dilakukan oleh Indo Riset pada Senin (19/8/2024).  Berdasarkan hasil survei tersebut, Toto sependapat bahwa Dedi Mulyadi adalah kandidat paling kuat untuk memenangi Pilkada Jawa Barat 2024. " Hasil survei ini memperkuat hasil survei lainnya jika Kang Dedi Mulyadi adalah kandidat dengan peluang besar untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat. Trennya sampai tiga kali survei selalu naik, ini menggambarkan tren elektabilitas kandidat yang moncer," kata Toto saat menjadi pembicara via Zoom, Senin siang.  Dengan hasil demikian, Toto bahkan menyebut saat ini Dedi Mulyadi adalah matahari tunggal pada Pilkada Jawa Barat. Menurut Toto, tren kenaikan Dedi Mulyadi justru terbilang sulit ditandingi karena tingkat keterkenalan dan tingkat kesukaan yang berbanding lurus.  "Tingkat pengenalan berbanding lurus dengan kesukaan angka yang jarang dimiliki kandidat lain. Ini jadi good news buat Kang Dedi Mulyadi dan jadi bad news buat kompetitor Kang Dedi Mulyadi. Dari data ini saya berani menyimpulkan kang Dedi Mulyadi masuk dalam kategori kandidat calon gubernur Jawa Barat yang jika dipasangkan dengan siapa pun potensi menangnya kuat," ungkap Toto.  Toto mengatakan, hampir terbilang mustahil untuk menumbangkan Dedi Mulyadi pada Pilkada Jawa Barat. Menurut Toto, hanya tsunami politik dan money politics yang bisa membuat Dedi Mulyadi terjungkal.  Namun demikian, hingga saat ini Toto belum melihat potensi atau isu yang mampu membuat Dedi Mulyadi tergerus tsunami politik. Sementara jika menggunakan praktik politik uang, hal tersebut hampir tidak memungkinkan dengan jumlah DPTlebih dari 35 juta dan jangkauan yang luas.  "Yang paling mungkin tsunami politik, kalau ada bahannya. Kalau pakai money politics dengan jangkauan yang sangat luas dan jumlah DPT yang banyak, butuh berapa uangnya. Salah-salah  malah nanti didiskualifikasi. Saya pikir, lupakan program money politics , " tuturnya.  Diberitakan sebelumnya, Lembaga survei Indo Riset merilis hasil survei jelang Pilkada Jawa Barat 2024 yang dilakukan pada tanggal 14 Agustus hingga 17 Agustus 2024 menggunakan metode multi-stage random sampling kepada 600 orang sample yang menjadi DPT tetap KPU. Adapun margin of error dalam survei ini sebesar +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.  Hasil survei Indo Riset ini mengungkap siapa tokoh paling diuntungkan pada Pilkada Jawa Barat 2024 ketika Ridwan Kamil berangkat menuju Pilkada Jakarta. Nama Dedi Mulyadi pun dipastikan bakal unggul dominan di Jawa Barat dan saat survei dilakukan belum ada kompetitor yang mampu menyainginya di Pilkada Jawa Barat.  Dalam pertanyaan top of mind , tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi naik sebesar 13 persen dari 21 persen  ke 34 persen. Sementara Ridwan Kamil yang sudah menyatakan tidak akan maju pada Pilkada Jawa Barat otomatis turun sebesar 26,2 persen dari 31,5 persen menjadi 5,3 persen.  Sementara dalam simulasi 11 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi berada di angka 68,8 persen, sementara calon lain masih berada di bawah 6 persen.  "Dengan situasi tersebut masih sangat berat bagi kompetitor lain untuk bersaing dengan Dedi Mulyadi," kata Direktur Indo Riset Roki Arbi dalam penyampaian hasil survei via aplikasi zoom, Senin (19/8/2024).  Begitu juga dalam simulasi 5 nama, Dedi Mulyadi juga masih unggul dengan elektabilitas di angka 76,8 persen. Sementara calon lain masih di bawah 10 persen. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)