Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia melanjutkan tugas yang ditargetkan oleh Jokowi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,7%.

Menanggapi hal tersebut, Rosan optimistis bisa mencapai target tersebut selama kurang lebih dua bulan masa jabatan. Dia beralasan, para pekerja di Kementerian Investasi merupakan tim yang sudah solid hasil bentukan Bahlil Lahadalia.

“Saya selalu meyakini target yang sudah direncanakan Pak Bahlil dan timnya ini akan tercapai karena timnya ini kan tidak berubah,” kata Rosan kepada wartawan di kantor Kementerian Investasi, Senayan, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024).

Rosan menggantikan Bahlil yang diangkat menjadi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) oleh Presiden Jokowi.

Dalam melanjutkan tugas dan peran yang ditinggalkan oleh menteri sebelumnya, Rosan justru ingin mempercepat kinerjanya. Dia berharap dapat mencapai target bersama dengan timnya.

“Kita akan mencoba mempercepat sehingga target pada akhir tahun ini bisa tercapai,” imbuh Rosan.

Sementara itu, Bahlil turut buka suara terkait tugas yang dia estafetkan kepada Rosan. Dia meminta untuk tidak meragukan kualitas Rosan karena sudah menganggapnya sebagai guru.

“Target di kuartal ketiga itu sudah harus mencapai 76%, sekarang sudah 55%. Jadi pada Oktober, Pak Rosan sudah mengumumkan kuartal ketiga,” ujar Bahlil.

Pada tahun lalu, Presiden Jokowi telah menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 5,1- 5,7% pada 2024. Angka tersebut mengharuskan Indonesia mengumpulkan investasi hingga Rp 1.650 triliun.