Sentimen
Negatif (98%)
24 Jul 2024 : 10.27
Informasi Tambahan

BUMN: PDAM

Kab/Kota: Madura, Tangki, Sumenep

Kasus: kebakaran

Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta

24 Jul 2024 : 17.27 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Sumenep (beritajatim.com) – Kebakaran hebat yang menghanguskan toko ‘Puger’, Jl. Trunojoyo Sumenep, Madura, menimbulkan kerugian material yang cukup besar.

“Kerugian materi akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp500 juta. Yang ludes terbakar diantaranya sembako,baju anak-anak, komestik, dan barang pecah belah,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Rabu (24/07/2024).

Pada Selasa (23/07/2024), sekitar pukul 16.30, Toko ‘Puger’ yang merupakan toko swalayan dan grosir sembako, terbakar. Kebakaran besar itu sempat membuat kewalahan para petugas pemadam kebakaran.

Empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan ke lokasi. Masih ditambah dengan mobil tangki milik PDAM dan BPBD. Perlu waktu hampir 6 jam untuk memadamkan kobaran api.

“Setelah api padam, petugas damkar masih melakukan pembasahan di lokasi, untuk memastikan api benar-benar padam,” ujar Widiarti.

Kebakaran di toko milik H. Moh Nurbasri (76), warga Jl Seludang, Kecamatan Kota Sumenep, pertama kali diketahui warga setempat. Warga melihat ada asap tebal dan kobaran api dari dalam toko, tepatnya di bagian belakang. Warga langsung menghubungi pemilik toko. Kebetulan saat terjadi kebakaran, toko baru saja tutup.

Pemilik toko langsung datang ke tokonya dan bersama warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

“Butuh waktu lama untuk pemadaman api, karena banyak barang mudah terbakar yang ada di dalam toko,” ungkap Widiarti.

Selain mobil pemadam kebakaran, di lokasi juga disiagakan empat unit mobil ambulans beserta dokter dan perawat. “Ambulans juga dilengkapi dengan tabung oksigen untuk memberikan pertolongan bagi petugas yang mengalami sesak nafas akibat pekatnya asak kebakaran,” ujar Widiarti. [tem/aje]

Sentimen: negatif (98.4%)