Sentimen
Positif (100%)
19 Agu 2024 : 11.23
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Melihat Kinerja Bahlil Lahadalia Saat Jadi Menteri Investasi

19 Agu 2024 : 18.23 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Bahlil Lahadalia kini resmi menjadi menteri energi dan sumber daya mineral (ESDM) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada pada Senin (19/8/2024). Sebelumnya, selama empat tahun lebih Bahlil berjibaku mengurus masalah investasi saat menjadi menteri investasi/kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Bahlil awalnya menjabat sebagai kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 23 Oktober 2019. Ia kemudian dilantik menjadi menteri Investasi/kepala BKPM pada 28 April 2021. Bahlil telah memimpin Kementerian Investasi/BKPM sejak 2019 dan mencatatkan prestasi yang cukup cemerlang selama menjabat.

Di awal kepemimpinannya, realisasi investasi Indonesia berada di angka Rp 795 triliun, sebuah pencapaian yang sudah cukup signifikan. Namun, di bawah arahan Bahlil, angka tersebut terus meningkat tajam, hingga mencapai Rp 1.418 triliun pada akhir 2023.

Pada 2024, di bawah arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM ditargetkan untuk mencapai realisasi investasi sebesar Rp 1.650 triliun. Target ambisius ini dirancang untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas 5%.

Pada kuartal II 2024, total investasi yang masuk sudah mencapai Rp 428,4 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 22,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyerapan tenaga kerja juga meningkat, dengan lebih dari 677.623 orang yang mendapatkan pekerjaan baru melalui berbagai proyek investasi.

Selama semester pertama 2024, total investasi yang tercatat telah mencapai Rp 829,9 triliun, atau sekitar 50,3% dari target tahunan. Angka ini memberikan optimisme bahwa target tahunan Rp 1.650 triliun akan tercapai.

Rosan Roeslani, sebagai pengganti Bahlil, hanya perlu melanjutkan momentum ini dan memastikan sisa 49,7% dari target tahunan dapat tercapai.

Bahlil juga memberikan perhatian khusus pada hilirisasi, sebuah strategi penting dalam meningkatkan nilai tambah dari investasi yang masuk.

Pada kuartal II 2024, sektor hilirisasi mencatatkan investasi sebesar Rp 105,6 triliun, yang mencakup 24,6% dari total realisasi investasi pada periode tersebut.

Strategi ini memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya sekadar angka, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meski banyak yang mengira Kementerian Investasi/BKPM hanya fokus pada proyek-proyek besar, Bahlil menunjukkan bahwa perhatian terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga sangat tinggi.

Selama periode Januari hingga Juni 2024, total investasi di sektor UMKM mencapai Rp127 triliun. Sektor ini juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, dengan 4.696.618 orang mendapatkan pekerjaan dari berbagai proyek yang dijalankan.

UMKM memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 60% dari GDP dan mencakup 99% dari seluruh unit usaha di negara ini. Oleh karena itu, Bahlil menekankan pentingnya kolaborasi antara investor besar dan UMKM.

Kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan UMKM, tetapi juga untuk memastikan bahwa investasi yang masuk dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.

Untuk mendukung kolaborasi ini, Kementerian Investasi/BKPM telah menetapkan peraturan yang mengharuskan setiap investor yang masuk untuk bekerja sama dengan pengusaha daerah atau UMKM.

Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat sektor UMKM, yang seringkali menjadi tulang punggung ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.

Bahlil melihat bahwa pengembangan UMKM bukan hanya soal angka atau statistik, tetapi juga soal menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan kolaborasi yang lebih erat antara investor besar dan UMKM, ia berharap bahwa sektor ini dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Keberhasilan Bahlil dalam memimpin Kementerian Investasi/BKPM juga diukur dari kemampuannya dalam mendorong investasi yang berdampak luas. Tidak hanya fokus pada proyek-proyek besar, tetapi juga memastikan bahwa investasi tersebut berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.


Menjadi Menteri ESDM

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Bahlil Lahadalia menjadi menteri ESDM dalam acara pelantikan menteri dan kepala badan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Bahlil saat pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
 

Sentimen: positif (100%)