Sentimen
Positif (50%)
24 Jul 2024 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madura, Sampang

Partai Terkait

Lencak Palek, Ranjang Ulir Khas Sampang Madura yang Tersingkir Zaman

25 Jul 2024 : 00.57 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Sampang (beritajatim.com)  – Di era tahun 80 hingga 90an, seni ukir Lencak Palek atau ranjang ulir (tempat tidur) sangat terkenal di pulau Madura, khususnya di Kabupaten Sampang. Kala itu, toko furniture yang menjual Lencak Palek selalu ramai pembeli, terutama saat musim hajatan pernikahan.

Lencak Palek menjadi salah satu syarat utama bagi mempelai pria ketika hendak meminang perempuan pujaan hatinya. Hal ini menunjukkan nilai budaya yang tinggi dan keunikan Lencak Palek sebagai bagian dari tradisi pernikahan di Madura.

Namun, memasuki era 2000an, Lencak Palek mulai punah karena permintaan pasar yang semakin menurun. Para pengerajin Lencak Palek, seperti Mashudi dari Dusun Mandanging, Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang, terpaksa gulung tikar karena seiring perkembangan zaman, Lencak Palek digilas oleh furniture produksi pabrikan seperti spring bed dan kasur busa yang lebih modern dan praktis.

“Lencak Palek ini mulai punah sekitar tahun 2000an karena permintaan pasar semakin menurun, kami para pengerajin Lencak Palek gilung tikar,” ujar Mashudi, perajin Lencak Palek di Dusun Mandanging, Desa Aeng Sareh, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Rabu (24/7/2024).

“Tempat tidur produski pabrik seperti spring bad dan kasur busa, semakin diminati sehingga keberasaan Lencak Pelek saat ini sudah punah,” imbuhnya.

Takim, pengerajin Lencak Palek dari Dusun Masaran, mengungkapkan bahwa meskipun masih ada pemesanan Lencak Palek, jumlahnya sudah sangat jarang, hampir setahun sekali. Lencak Palek yang dipesan pun hanya untuk digunakan sebagai tempat tidur biasa, bukan lagi sebagai syarat pernikahan.

“Masih ada tapi sudah jarang sekali hampir setahun sekali itupun belakanban ini sudah tidak ada yang memesan,” ujarnya.

Lencak Palek, warisan seni kriya budaya leluhur dengan ukiran kayu yang artistik dan motif bunga, buah nanas, serta burung, terancam punah. Keberadaannya kini hanya tinggal kenangan, tergantikan oleh furniture modern.

Upaya pelestarian Lencak Palek perlu dilakukan agar warisan budaya ini tidak hilang begitu saja. Salah satunya dengan meningkatkan promosi Lencak Palek kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Pemerintah daerah dan organisasi terkait juga perlu memberikan dukungan kepada para pengerajin Lencak Palek agar mereka dapat terus berkarya dan melestarikan budaya Madura. (sar/ted)

Sentimen: positif (50%)