FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Siapa calon gubernur yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada Jakarta masih tanda tanya. Kendati santer PKB bakal gabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung Ridwan Kamil, isu tersebut juga belum pasti.

Ada kemungkinan PKB baru akan mengumumkan calon usungannya di pilgub Jakarta usai menggelar Muktamar yang akan diselenggarakan pada 24-25 Agustus mendatang.

PKB sendiri diharapkan bisa berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuanan (PDIP) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur.

Hanya saja, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak bicara banyak mengenai kans koalisi bersama PDI-P untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Ia meminta untuk menunggu tanggal mainnya.

Diketahui bahwa PDI-P sendiri menunggu PKB merampungkan Muktamar PKB yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-25 Agustus mendatang. "Ya pokoknya tunggu saja," ujar Cak Imin kepada wartawan, Minggu (18/8).

Ia memastikan bahwa sosok Calon Gubernur Jakarta yang akan diusung PKB pasti akan terungkap pada waktu pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus mendatang.

"Insya Alllah pendaftaran baru pasti semua (terbuka)," ucap Cak Imin.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR RI itu juga mengaku belum mendapat undangan untuk bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jakarta. "Belum ada undangan," singkatnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tengah menunggu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk memastikan koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.