Blitar (beritajatim.com) – Para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Area Makam Bung Karno Kota Blitar resah. Keresahan warga ini bukan tanpa sebab, pasalnya beredar kabar bahwa PKL yang ada di area Makam Bung Karno bakal ditata dan ditertibkan.

Tentu isu itu membuat para pedagang khawatir. Mereka khawatir jika penertiban itu dilakukan maka omzet dagangannya menjadi sepi.

“Katanya mau ditertibkan di sisi utara jadi kami tidak boleh berjualan di sini,” ungkap Agus penjual makanan di area Makam Bung Karno Blitar, Kamis (25/07/2024).

Kabar yang berkembang di pedagang, PKL yang bakal ditertibkan ini adalah mereka yang berjualan di sisi utara dan selatan pintu masuk Makam Bung Karno Blitar. Selama ini para PKL tersebut berjualan di dekat kursi yang biasa dijadikan tempat duduk pengunjung Makam Bung Karno.

“Infonya mau dikumpulkan semua disana, kalau disana pasti lebih sepi karena kalau disini kan pengunjung yang duduk-duduk bisa langsung beli,” imbuhnya.

Meski begitu para pedagang mengaku belum mendapatkan informasi resmi soal hal itu dari pengelola Makam Bung Karno Kota Blitar. Para pedagang pun kini menunggu informasi lebih lanjut soal kabar yang beredar tersebut.

“Belum ada sosialisasi hanya sekedar kabar yang berkembang di pedagang makanya kami resah kami berharap kabar itu tidak benar,” imbuhnya.

Jumlah pedagang yang berjualan di sekitar pintu masuk Makam Bung Karno Blitar sendiri sebenarnya tidak banyak. Menurut pedagang jumlahnya kurang dari 20 orang.

Para PKL ini juga hanya berjualan di waktu malam hari saja. Meskipun ada beberapa yang berjualan di siang hari.

“Saya berjualan disini sudah hampir 2 tahunan, kami bergantung dari pendapatan berjualan disini, kalau dipindah takut sepi,” pungkasnya. (owi/aje]