Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengevaluasi rancangan gerbong atau prototype KRL yang diproduksi oleh PT Industri Kereta Api (INKA). 

Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pihaknya telah meninjau satu rancangan gerbong kereta INKA yang dipesan oleh KCI. Terdapat evaluasi minor yang dilakukan seperti desain di dalam gerbong maupun desain body gerbong. 

"Ada beberapa yang kita evaluasi, ya minor lah. Misalnya space-space yang harus kita desain di dalam gerbong, tidak hanya public address, misal keperluan komersial. Misal motif arsiran yang tampak luar," ujar Joni, dikutip pada Sabtu (17/8/2024). 

Joni menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengevaluasi mesin melainkan hanya meninjau bagian desain body, seperti fasilitas di kabin masinis, tinggi tempat duduk, dan motif tempat duduk. Menurut Joni, desain mesin sudah memiliki standar tersendiri.

Nantinya, setelah tinjauan gerbong dilakukan dan telah disetujui, maka akan dibuat satu rangkaian kereta. 

Seperti yang diketahui, KCI sendiri memesan 16 trainset dari INKA, satu trainset sendiri terdiri dari 12 gerbong. KRL ini ditargetkan selesai pada awal 2025 mendatang. 

Pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, selain membuat trainset baru, INKA juga telah mendapat kontrak untuk melakukan proses retrofit pada 19 rangkaian KRL eksisting milik KAI Commuter. INKA sendiri mengatakan proses retrofit rencananya akan dimulai pada semester II/2024.

Serupa dengan trainset baru, INKA menargetkan proses retrofit pada sejumlah rangkaian eksisting dapat dikirimkan ke KAI Commuter pada awal 2025.