Grobogan, Beritasatu.com - Sebuah mobil terseret 32 meter setelah tertabrak kereta api (KA) Argo Bromo Anggrek di perlintasan sebidang tanpa palang di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024) hingga menyebabkan dua tewas.

Detik-detik tabrakan maut tersebut terekam kamera pengawas CCTV.

Adapun CCTV rumah warga memperlihatkan mobil Toyota Inova silver bernomor polisi B 1117 UVD berjalan melewati perlintasan sebidang. Tiba-tiba mobil mendadak berhenti hingga tertabrak kereta api.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono mengungkapkan kecelakaan Inova dengan Agro Bromo Anggrek terjadi di Desa Tunggak, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

"Saat kejadian, mobil tersebut berjalan dari selatan menuju ke utara, sehingga mobil yang berisi dua orang diduga tidak memperhatikan kereta yang melintas," kata dia Minggu (18/8/2024).

Satlantas Polres Grobogan yang tiba di lokasi melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi korban. “Kami mengimbau kepada pengguna jalan saat melintas perlintasan kereta api agar dapat lebih memperhatikan kondisi sekitar,” kata dia.

Saksi sekaligus penjaga palang perlintasan Suyitno menjelaskan, saat kejadian, pihaknya sudah berupaya meminta pengemudi mobil untuk berhenti. Selain itu, terdapat tulisan “stop” untuk pemberitahuan pengguna jalan dari arah selatan. "Di situ ada tulisan stop berarti mendek (berhenti) mas, di situ masih ada tulisanya," terang dia.

Akibatnya, pengemudi bernama Ali dan penumpang bernama Heri, warga Desa Teguhan, Grobogan tewas.

Sementara, akibat benturan itu, kereta api mengalami kerusakan. Akibatnya, kereta relasi Jakarta-Surabaya itu harus berhenti beberapa saat hingga proses perbaikan selesai.