Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Tokoh Terkait
joko widodo
Senja dan Purnama menutup HUT Ke-79 di Nusantara, Jokowi: Saya Bersyukur
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, BALIKPAPAN – Senja dan purnama saat itu saling bersapa saat menutup perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sabtu (17/8/2024) sore.
Senja di ufuk timur dengan purnama yang menyala di ufuk barat turut menjadi saksi kemeriahan perayaan yang secara pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan acara yang dilakukan di dua lokasi berbeda yaitu di Istana Merdeka Jakarta dan Istana Negara Nusantara.
Menurut pantauan, sejak pukul 07.00 WIB lautan manusia telah berbondong-bondong dengan perkiraan sekitar 1.400 tamu undangan berdatangan. Mulai dari menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju, tokoh agama dan budaya, hingga pekerja konstruksi sekitar proyek Nusantara.
Tak ada terdengar suara proyek sepanjang telinga mendengar dan mata memandang, semua pekerja beristirahat dan turut merayakan hari lahir Negara yang menikmati indah berbagai ornamen yang telah terpasang.
Sejumlah petugas keamanan sudah berjaga di beberapa titik lokasi, menyambut ramah tamu undangan yang akan melewati metal detector dan pemeriksaan tubuh serta setelahnya setiap tamu akan diberi identitas khusus.
Melalui ID card khusus tersebut, tamu undangan akan diarahkan menempati tempat duduk yang berada di bagian kanan kiri Istana Negara dan telah terpasang nomor duduk untuk tamu undangan.
Semangat terlihat dari semua tamu yang tampak berswafoto dengan latar belakang Istana Negara dan Istana Garuda. Sederhana, niat mereka adalah ingin mengabadikan diri bersama kursi emas dilengkapi karpet merah yang akan dilalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin upacara. Di sisi kanan kiri Jokowi, juga terdapat kursi yang digunakan untuk para menteri hingga pejabat negara.
Rangkaian acara sebenarnya sudah sudah dimulai pukul 00.00 WITA dengan Upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Kusuma Bangsa IKN. Agenda berlanjut pada pukul 09.15 WITA untuk Pertunjukan Kesenian di Lapangan Upacara Istana Negara IKN.
Agenda dimeriahkan dengan pagelaran seni yang sarat akan unsur kebudayaan. Pagelaran ini menjadi saksi kebangkitan dan pelestarian warisan budaya bangsa yang beraneka ragam mulai dari Sabang sampai Merauke.
Di Istana Merdeka, Jakarta, sejumlah penampilan seni tradisional menghadirkan kekayaan budaya dari berbagai daerah. Dimulai dengan persembahan lagu dari penyanyi Vidi Aldiano dengan diiringi para penari berbusana adat yang gemerlap berhasil memukau para tamu undangan.
Gerakan lincah dan penuh makna dipersembahkan oleh para penari dengan tarian yang beragam mulai dari daerah Kalimantan hingga Sulawesi. Pementasan ini menjadi simbol keragaman budaya Indonesia tanpa melupakan akar tradisional masing-masing daerah.
Di Ibu Kota Nusantara, kemegahan budaya Nusantara dihadirkan dalam bentuk yang lebih modern, tanpa kehilangan esensi tradisionalnya. Pagelaran seni di Nusantara ini menampilkan persembahan spesial berupa lagu “Puspa Warni” yang dipadukan dengan tarian Natana Borneo.
Selain tarian, suara merdu dan harmonis dari paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara kembali mengisi rangkaian HUT Ke-79 Kemerdekaan RI. Persembahan lagu nasional dan daerah mampu menciptakan suasana syahdu yang membawa para tamu undangan menikmati alunan musiknya.
Tak hanya itu, TNI Angkatan Udara (AU) menampilkan atraksi pesawat tempur di penghujung upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Terdapat tiga atraksi yang ditampilkan oleh tim garuda flight pesawat tempur F16 fighting falcon itu.
Pertama, Manuver bernama High-G Turn, yang memungkinkan pilot untuk melakukan belokan lebih tajam dari biasanya. LALU, terdapat manuver high speed spiral climb, serta yang terakhir adalah manuver bomb burst.
Pesawat tersebut muncul dari belakang Istana Negara menuju ke arah depan. Terdengar gemuruh suara pesawat saat melintas pangit Istana Negara. Para tamu undangan yang hadir pun antusiasi melihat atraksi tersebut. Tidak sedikit dari mereka mengabadikan momen tersebut dengan telepon selulernya.
Setiap penampilan membawa pesan moral dan nilai-nilai kebudayaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Pagelaran seni yang penuh dengan unsur kebudayaan ini menjadi pengingat akan identitas bangsa, serta komitmen untuk terus melestarikan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
Menjelang azan Maghrib, Kepala Negara pun mengajak wartawan ke halaman Istana Kepresidenan untuk melihat secara langsung megahnya bangunan tersebut.
IKN NusantaraPerbesar
Tak bisa menahan, Jokowi pun menyatakan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar untuk pertama kalinya.
Dalam keterangannya usai memimpin Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Negara IKN, Presiden asal Surakarta itu mengungkapkan bahwa semua rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat.
“Alhamdulillah dimulai dari malam renungan suci, kemudian pagi, siang, dan penurunan bendera sore hari, semuanya berjalan dengan lancar, semuanya berjalan dengan baik. Cuaca juga sangat mendukung. Pas kita istirahat hujan sehingga suasana sejuk, suasana tidak panas, suasana upacara menjadi sangat khidmat," tuturnya kepada wartawan.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Gubernur Jakarta itu juga menyampaikan ucapan selamat HUT Kemerdekaan RI ke-79 kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya mengucapkan, dirgahayu, hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79 untuk seluruh rakyat sebangsa dan setanah air," pungkas Jokowi.
Sentimen: positif (100%)