Bojonegoro (beritajatim.com) – Tiga bangunan rumah yang ada di Dusun Jambe RT 03 RW 04 Desa Kepohkidul Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro ludes terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.35 WIB, Kamis (25/7/2024).

Menurut salah seorang saksi di lokasi kejadian Sri Hayati, api kali pertama diduga berasal dari dapur rumah milik Yono (55). Kemudian api dengan cepat menjalar di dua rumah warga Parmi (70) dan Rusni (68) yang lokasinya berdekatan.

“Api muncul dari dapur rumah milik Yono, kemudian merambat ke rumah yang lain,” ujarnya.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 10.00 WIB. Selang 2 jam api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam.

“Pada pukul 10.10 WIB petugas tiba di lokasi dan pukul 12.00 WIB sudah selesai pemadaman,” ujar Kepala Dinas Damkarmat Bojonegoro, Ahmad Gunawan.

Pemadaman dilakukan oleh petugas Damkarmat Pos Kedungadem, Baureno, Temayang, Pos Kota, dan mobil water suplai dari BPBD Bojonegoro. Tidak ada korban jiwa, kebakaran dugaan sementara karena konsleting arus listrik.

Dari kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian material hingga ratusan juta. Korban Yono, mengalami kerugian mencapai Rp163 juta. Dengan rincian bangunan rumah berukuran 15 x 20 meter beserta isinya serta gabah kurang lebih 60 karung ludes.

Sedangkan korban Parni rumah dari dinding kayu berukuran 4×12 meter beserta barang berharga lainnya juga terbakar dengan taksir kerugian Rp30,9 juta.

Sedangkan korban Rusni, rumah terbakar ukuran 12×18 meter beserta isinya meliputi sepeda motor, pupuk, peralatan pertanian, dan barang beharga lainnya ludes dengan taksir kerugian Rp309 juta. [lus/but]