Surabaya (beritajatim.com) – Pelajar di Surabaya yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) dengan mantap mendukung Richard Handiwiyanto maju dalam Pilkada Surabaya 2024.

Mereka bahkan menyatakan kesiapan untuk bekerja keras demi kemenangan calon yang mereka dukung.

Ketua Pelajar Solidaritas Indonesia, Dion Marcellino, mengakui bahwa ada alasan krusial mengapa para pemilih pemula memilih mendukung Bro Richard. PSI menilai bahwa Bro Richard adalah representasi anak muda yang profesional (Advokat), intelektual, dan memahami situasi kekinian Gen Z dan Milenial.

Di sisi lain, Eri Cahyadi, yang kabarnya juga akan maju kembali, tidak memenuhi harapan. Selain prestasinya yang tertinggal jauh dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Eri, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai penerus Walikota terdahulu, Tri Rismaharini, ternyata tidak mampu menandingi prestasi Risma.

Saat ini, menurut Dion, kondisi kota terlihat berbeda. Beberapa taman yang dulunya cantik kini mengering. Hal ini terlihat di area Jalan Diponegoro hingga Arjuna. Bahkan Taman Bungkul pun tidak seindah pada masa kepemimpinan Tri Rismaharini.

Fakta ini mengecewakan banyak masyarakat. Harapan untuk seimbang dengan Risma belum tercapai, meskipun jika melihat rekam jejak Eri Cahyadi hampir sama dengan Risma yang berasal dari Bappeko Surabaya.

“Di zaman Ibu Risma, Surabaya bersih. Kita hanya menginjak rumput di Taman Bungkul saja sudah dimarahi. Sekarang tampaknya dibiarkan begitu saja. Ini menandai penurunan performa,” tegas Dion setelah menyerahkan hasil rekomendasi dan pernyataan dukungan kepada Bro Richard di sebuah resto kawasan Tunjungan Plaza Surabaya pada Selasa (28/5/2024).

Sebelumnya, PSI telah menggelar Kopi Darat Khusus bersama para pelajar dari berbagai SMA/SMK Negeri dan Swasta di Surabaya pada Sabtu (26/5/2024) malam lalu.

Sebagai pelajar yang mencintai kota Surabaya, PSI berharap Bro Richard dapat mewujudkan impian anak-anak Surabaya. Sebagai kota metropolitan, Surabaya harus menjadi contoh dalam segala sektor, terutama dalam bidang teknologi dan kebudayaan.

“Kami ingin Surabaya memiliki Techno and Culture Centre,” ujar Dion. Ini akan menjadi wadah untuk meningkatkan kesiapan anak muda dalam dunia digital, Artificial Intelligence, blockchain, web3, serta kebudayaan agar tidak kehilangan jati diri sebagai anak bangsa.

Sementara itu, Richard Handiwiyanto mengaku kaget bahwa para pelajar di Surabaya, yang usianya masih sangat muda (18 tahun), memiliki visi dan misi besar. Ia berharap dapat terus bersinergi dalam menghadapi tantangan masa depan.

Terkait dorongan dari PSI untuk maju dalam Pilkada Surabaya, Bro Richard juga menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan waktu, tenaga, dan pikirannya demi kota Surabaya.

“Saya mengucapkan terima kasih. Dari sini kita dapat bertukar pikiran dan membuka wawasan. Ini juga menjadi masukan bagi saya ke depannya, dan InsyaAllah akan mendapat restu. Kita dapat menyelesaikan masalah ini bersama-sama dan menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.

Terkait partai politik yang akan mendukungnya, Bro Richard mengakui bahwa ia baru berkomunikasi dengan satu partai. “Nanti mungkin akan ada silaturahmi dengan beberapa partai, tapi jadwalnya belum pasti,” ungkapnya.

Biodata Richard Handiwiyanto
Nama Lengkap: Richard Handiwiyanto, S.H., M.H., M.Kn.
Tempat Lahir: Surabaya, Indonesia
Tanggal Lahir: 1 Desember 1987
Profesi: Advokat, Pengusaha

Pendidikan:

S-1 Fakultas Hukum Universitas Airlangga
Magister Kenotariatan Universitas Airlangga

Karier:
Pendiri PT. LAWLAWLAND INDONESIA MAJU
Advokat di Handiwiyanto & Partners Law Firm

Pencapaian

Mempekerjakan 200 karyawan di usia 33 tahun
Menerima penghargaan “Indonesia Young Entrepreneur Award”

Richard Handiwiyanto dikenal sebagai sosok yang inspiratif dan motivatif.
Dia sering diundang untuk menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop tentang kewirausahaan dan kepemimpinan.
Dia aktif di berbagai kegiatan sosial, seperti membantu anak-anak yatim piatu dan korban bencana alam.