Francesco Bagnaia menyebut Marc Marquez bisa jadi bencana. Begini tanggapan Marquez soal pernyataan Bagnaia itu.

Francesco Bagnaia mengungkap keputusan Ducati untuk meminang Marc Marquez menjadi rekan setimnya mulai musim depan seperti pisau bermata dua. Keputusan itu bisa jadi bagus atau justru bencana buat pabrikan Borgo Panigale tersebut. Seperti diketahui, Marc Marquez akan menunggangi Desmosedici GP spek teranyar hingga musim 2026.

"Yang pasti (Marc) akan sangat kompetitif karena dia sudah sangat cepat dan tahun depan dia akan memiliki materi terbaik. Kurang lebih seperti saat ini. Tapi berada di tim merah tentu saja memberi Anda lebih banyak motivasi untuk menjadi yang teratas," ungkap Bagnaia.

"Saya pikir (ini) bisa menjadi sangat bagus atau bencana! Jadi kita lihat saja tahun depan kapan kita akan memulainya. Bisa menjadi bencana jika seandainya kami mulai berteriak atau kami mulai berdiskusi. Namun saya rasa kami berdua sangat cerdas dan dia akan beradaptasi dengan sempurna," sambungnya lagi.

Marc Marquez menanggapi pernyataan itu. Dia sejatinya berharap agar hubungannya di dalam garasi baik-baik saja. Meski begitu, Marquez tak menampik potensi adanya persaingan meski berada dalam satu tim. Hal itu menurutnya lumrah.

"Saya pikir kompetisi di dalam garasi akan meningkat sesuai dengan level dari masing-masing rider. Jelas akan seperti itu dan selalu seperti itu. Saya bisa belajar dari dia, karena dia saat ini rider Ducati paling top. Jadi kita lihat nanti karena masih ada setengah tahun lagi untuk tetap terus belajar dan berusaha mendekati Pecco karena saat ini dia nomor satu di Ducati," ungkapnya dalam wawancara dengan MotoGP.

Bagi Marquez, ini bukan kali pertama dia harus berbagi garasi dengan para pebalap top yang memperoleh titel juara dunia MotoGP. Sebelumnya, dia juga pernah jadi rekan setim Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, hingga Joan Mir. Menurut Marquez berbagi garasi dengan para jawara tentu akan memberi keuntungan untuk masing-masing rider.

"Pada akhirnya Anda bisa belajar dari dia dan dia juga bisa belajar dari Anda. Saya pikir tahun depan saya akan belajar banyak dari Pecco karena dia yang tercepat di Ducati saat ini dan dia juga bisa belajar dari saya itu menjadi pertanda bagus karena berarti saya cepat tapi di momen ini kita belum ada di situasi tersebut dan tahun depan kita lihat nanti," tuturnya.