Atraksi Paralayang dan Paramotor Meriahkan Upacara HUT ke-79 RI di Kota Baru Lampung
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Lampung - Persiapan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Kompleks Kota Baru, Lampung Selatan dipastikan hampir selesai menjelang H-1 atau Sabtu 17 Agustus 2024. Dalam kegiatan upacara itu, masyarakat akan disuguhkan pertunjukan atraksi paramotor dari personel TNI AU.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefullah menyatakan bahwa sarana dan prasarana umum di lokasi upacara telah dipersiapkan secara matang.
"Insya Allah sampai saat ini sudah 95 persen, kebutuhan barang-barang sudah masuk ke lokasi. Ini tinggal menata kantung-kantung parkir, sementara untuk lokasi upacara sudah tertata semua," kata Saefullah, Jumat (16/8/2024).
Dia menerangkan, mulai dari tiang bendera, lokasi paving block bakal dilintasi Paskibraka, tenda-tenda, toilet portable, sampai jaringan internet telah tersedia, menandakan kesiapan upacara di Kota Baru hampir rampung.
Kegiatan itu, akan diikuti sebanyak 1.000 peserta mulai dari organisasi perangkat daerah (OPD), TNI-Polri, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan hingga instansi lainnya.
"Jam 7 pasukan sudah masuk area Kota Baru, kita upayakan 7.30 WIB sudah mulai, sehingga jam 09.00 sudah selesai hingga dilanjutkan menyaksikan detik-detik proklamasi dilaksanakan di IKN," jelas dia.
Dia menambahkan, para peserta upacara dan masyarakat yang hadir akan disuguhkan dengan penampilan paramotor dari personel Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Pangeran M Bun Yamin.
"Selain paramotor, rencananya ada juga penampilan paralayang tapi kami juga masih menunggu informasi lebih lanjutnya," terangnya.
Sejalan dengan perintah Pj Gubernur Lampung, Samsudin, ia turut mengajak masyarakat Lampung langsung menyaksikan dan memeriahkan kegiatan Upacara HUT RI ke-79 di Kota Baru.
"Masyarakat itu diperbolehkan untuk melihat dari posisi yang diatur oleh panitia, jadi Pemprov Lampung juga mempersilahkan masyarakat untuk menyaksikan ke sana," pungkasnya.
Sentimen: netral (97%)