Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jagakarsa
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Diisukan Bakal Ada Muktamar PKB Tandingan, Cak Imin Minta Kapolri Tegas Membubarkan
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, baru-baru ini menghadap Jokowi didampingi Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar.
Kedatangan tiga kiai NU itu ke istana di tengah-tengah konflik PKB dengan PBNU. Keduanya adu mulut dan saling melaporkan di ranah hukum.
Yahya mengakui pertemuan dengan Jokowi itu turut membahas konflik PKB-PBNU. Pembahasan itu, kata dia, karena Jokowi bertanya di sela-sela pembahasan tentang kerjasama PBNU dengan Pemerintah.
"Ya tadi disinggung sedikit beliau bertanya lah ya, ini ada apa, dan kami jelaskan. Kami jelaskan semuanya dan beliau bisa memahami, menerima dengan baik," kata Yahya.
Sementara itu, PKB diketahui akan menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus di Bali. Salah satu agenda Muktamar adalah memilih ketua umum periode selanjutnya.
Terkait desas-desus partainya ingin direbut, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mewaspadai upaya para pihak yang ingin membuat Muktamar PKB tandingan.
Mantan Cawapres nomor urut 1 di Pilpres 2024 ini menegaskan bahwa muktamar PKB yang akan datang hanya akan digelar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang.
Ia meminta pihak kepolisian tak menolerir dan langsung membubarkan jika ada forum yang mengklaim menjadi muktamar PKB tandingan.
"Kalau ada orang yang atas namakan Muktamar PKB, liar. Saya minta Kapolri tegas untuk membubarkan demi berlangsungnya UU Parpol," kata Cak Imin di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (16/8/2024).
Sentimen: negatif (86.5%)