Surabaya (beritajatim.com) – Nama Machfud Arifin kembali muncul jelang Pemilihan Wali Kota Surabaya 2024. Machfud tengah digadang-gadang bakal bertarung dalam perebutan kursi Surabaya 1

Imam Syafi’i Ketua Bappilu Partai Nasdem Kota Surabaya mengaku telah berkomunikasi dengan Mantan Kapolda Jawa Timur itu. Menurutnya, Machfud Arifin dinilai layak berhadapan lagi dengan pasangan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024 pada November mendatang.

“Ketika saya telepon, Pak Machfud hanya ketawa. Prinsipnya, beliau siap (maju kembali) sepanjang diperintah oleh Pak Jokowi atau Pak Prabowo. Kalau itu perintah, Pak Machfud akan siap untuk bertarung lagi di Pilwali Surabaya,” kata Imam di DPRD Surabaya, Rabu (29/5/2024).

Anggota Komisi A DPRD Surabaya ini menyebut sosok Machfud Arifin saat ini lebih kuat dibandingkan pada Pilkada 2020 lalu. Sebab, istri dari Machfud Arifin yakni Lita Machfud Arifin mendapatkan suara yang cukup banyak ketika Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 lalu, di daerah pemilihan (Dapi) Jawa Timur I, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Namun, Imam juga mengakui bahwa pasangan petahana Eri-Armuji juga semakin kuat pasca Pilwali Surabaya 2020. Dengan menguasai mesin-mesin birokrasi serta memiliki program yang sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.

“Artinya, kalau mereka ini bertarung lagi (seperti Pilwali 2020), menurut saya kok seru lah. Tapi kan kita tidak tau, apakah nanti betul-betul terjadi atau tidak,” ujar Imam.

Selain Machfud Arifin, Imam juga menyampaikan kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Surabaya bakal semakin seru, jika calon pasangan yang maju dari tokoh masyarakat dari golongan berkompeten.

Ia menyebut salah satu kader Partai Golkar, yaitu Bayu Airlangga serta Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Timur, Hadi Dediansyah. Selain itu, ada juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan juga akan turut mewarnai kontestasi Pilkada mendatang.

“Kabarnya Pak Hendro Gunawan akan maju juga untuk Pilwali Kota Surabaya, ini kabarnya ya, perlu dikonfirmasi lagi. Pak Hendro ini menunggu restu dari Bu Khofifah. Kalau itu (Pak Hendro) maju, pasti seru,” pungkas mantan jurnalis kawakan itu. [asg/beq]