Tuban (beritajatim.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Tuban laporkan sejumlah 1.198 bidang tanah Wakaf di Kabupaten Tuban belum bersertifikat. Jumat (26/07/2024).

Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Tuban Umi Kulsum dalam laporannya menyampaikan Kebijakan Wakaf ada 2.751 bidang tanah wakaf diantaranya sebanyak 1.553 bidang sudah bersertifikat dan 1.198 bidang belum bersertifikat.

“Dari jumlah itu kami berpesan kepada organisasi kemasyarakatan seperti NU dan Muhammadiyah bersama banomnya untuk ikut mensosialisasikan tanah wakaf yang masih belum selesai pengurusannya,” tutur Umi Kulsum.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar pengurusan data-datanya juga segera diselesaikan, sehingga bidang tanah yang belum tersertifikat agar segera diproses.

Lanjut, kata Umi sapanya pada bulan September 2021 sebanyak 2.233 bidang tanah wakaf yang sudah tersertifikasi sebanyak 1.178 bidang dan yang belum tersertifikasi ada 1.055 bidang.

“Artinya selama masa kurun waktu tersebut ada penambahan tanah wakaf sebanyak 518 bidang, bersertifikat 375 bidang dan yang belum bersertifikat 143 bidang,” bebernya.

Sementara itu, Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban Mashari menjelaskan, bahwa bidang tanah wakaf yang belum bersertifikat itu ada beberapa kendala yang mempengaruhi.

“Pertama para wakif sudah banyak yang meninggal, sementara ahli warisnya berdomisili di luar kota Tuban,” ujar Mashari.

Lalu, yang kedua untuk pengurus nadzir banyak yang sudah meninggal dan belum ada pergantian. Selain itu, juga masih ada tanah wakaf sudah AIW tapi belum disertifikatkan karena persyaratan belum lengkap.

“Ada yang sengketa dan ada yang sebagian belum dipisah, kemudian sebab lainnya,” kata Mashari.

Termasuk tanah wakaf yang masih banyak juga belum atas nama wakif dan belum diatasnamakan wakif karena membutuhkan biaya yang sangat banyak. [ayu/aje]