Sumenep (beritajatim.com) – Lima gudang penyimpanan ikan di Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep terbakar. Peristiwa ini menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp200 juta.

“Dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Tapi kerugian material hampir Rp200 juta,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Jumat, 26 Juli 2024.

Lima gudang yang digunakan untuk menyimpan mesin perahu, ikan, dan garam itu masing-masing milik Muriya (60), Muhammad (55), Atiya (50), Sa’awi (65), dan Danil (35). Mereka adalah warga setempat.

Gudang milik Muriya yang terbakar berisi satu mesin perahu, kemudian penjemuran ikan dari kayu, serta beberapa karung garam. Kerugian diperkirakan mencapai Rp45 juta.

Isi gudang milik Muhammad yang terbakar adalah dua mesin perahu, satu mesin genset, dan beberapa karung garam. Kerugian diperkirakan Rp37 juta.

“Di gudang milik Atiya, barang-barang yang terbakar diantaranya 1 unit mesin pembuat es, 2 mesin genset, 1 mesin perahu, beberapa karung garam, 1 unit televisi, dan penjemuran ikan dari kayu. Kerugian materi Atiya mencapai Rp70 juta,” ungkap Widiarti.

Selain itu, gudang yang terbakar milik Sa’awi berisi beberapa karung garam dan balok kayu. Kerugian sekitar Rp10 juta. Sedangkan gudang milik Danil berisi dua unit mesin perahu dan beberapa dus air mineral. Kerugian mencapai Rp30 juta.

“Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara karena terjadi arus pendek atau korsleting di gudang milik Atiya,” ujar Widiarti. [tem/beq]