Sentimen
Positif (100%)
17 Agu 2024 : 05.55
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Surabaya, Yogyakarta

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ki Bagus

Ki Bagus

Legislator dorong Pemda DIY bangun museum sejarah perjuangan kemerdekaan

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

17 Agu 2024 : 05.55
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com Legislator dorong Pemda DIY bangun museum sejarah perjuangan kemerdekaan Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Jumat, 16 Agustus 2024 - 18:34 WIB

Elshinta.com - Cukup banyak lokasi-lokasi bersejarah perjuangan kemerdekaan RI yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemda DIY sudah seharusnya merawat titik lokasi bersejarah tersebut dengan membangun museum.

Keberadaan museum sejarah kebangsaan di Yogyakarta sebagai upaya untuk menggelorakan semangat patriotisme dan rasa cinta tanah air. Pemerintah daerah perlu diingatkan akan tentang pentingnya mewujudkan museum sejarah kebangsaan di Yogyakarta.

"Ada banyak titik lokasi bersejarah di Yogyakarta, kisah semangat patrotisme dan rasa nasionalisme yang diwariskan para tokoh bangsa, Bung Karno, Hatta juga Sri Sultan Hamengkubuwana X juga sejumlah tokoh lain seperti Ki Bagus Hadikusumo, Abdul Kahar Mudzakir, BPH Puruboyo, Ki Hadjar Dewantara dan lain-lain," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Selasa (14/8/2024).

Komisi A mengingatkan pentingnya museum yang bisa jadi wahana pendidikan sejarah kebangsaan. Peristiwa sejarah kebangsaan baik sebelum Indonesia merdeka dan setelah nya, khususnya yang terjadi di DIY, kisah para tokoh dan narasi sejarah penting terdokumentasi dalam wujud museum.

"Ada banyak peristiwa sejarah bernilai patriotisme dan nasionalisme para tokoh dari Yogyakarta baik sebelum kemerdekaan maupun setelahnya," katanya.

Ada tiga hal penting ke depan yang perlu diaktualkan yaitu, pertama semangat kehendak politik dengan sajikan naskah akademik, kedua  sumber sejarah masih mudah diakses termasuk kerabat dari pelaku sejarah masih ada,  seperti misalnya bagaimana sosok Abdul Kahar Mudzakir bisa diakses lewat Ahmad Charis Zubair, sejarah  BPH Puruboyo cucunya pegawai pemda DIY, ketiga dukungan swasta, CSR dukung program ini, dukung program oleh kantor arsip bisa lengkapi cerita.

"Ada kunjungan wisatawan rutin ke Yogyakarta.  Berapa yang mampir ke museum, butuh narasi sejarah guna menceritakan ke seluruh dunia. Nah, Yogyakarta bergabung dengan EATOF bisa lakukan promosi ke internasional dengan hadirkan museum," imbuh politisi PDIP tersebut.

Hadirnya narasi sejarah bisa memuat nilai nasionalisme Indonesia. Contohnya, di Surabaya ada rumah kelahiran Bung Karno, rumah kost nya HOS Tjokroaminoto, yang membawa sejarah kebangsaan.

Setidaknya di DIY, perlu wujudkan tiga museum bernuansa sejarah yaitu Museum Bung Karno, Museum Jogja  Kota Republik dan Museum Keistimewaan DIY.

"Saatnya duduk bersama, pemda susun detail naskah akademik, pemerintah Indonesia bisa bantu UGM miliaran bisa bangun gedung, masa ada banyak koleksi berserak, dititipkan ke mana, ini butuh kerja keras. Bagaimana nasionalisme bangga dan cinta tanah air hadir? Lewat kunjungan ke museum itu menyenangkan, jadi sumber inspirasi nasionalisme Indonesia," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (16/8).

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (100%)