Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ibadah Haji
Kab/Kota: Blitar
Viral Acara Tasyakuran Dapat Kasur, Ini Penjelasan Tuan Rumah Asal Blitar
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Blitar (beritajatim.com) – Belakangan ini viral video acara tasyakuran yang digelar di Kabupaten Blitar. Tasyakuran tersebut mendadak viral lantaran para tamu mendapatkan kasur lipat.
Ya, selain mendapatkan nasi para tamu tasyakuran tersebut memang terlihat membawa pulang kasur lipat yang diberikan oleh pemilik hajatan. Video tersebut pun viral dan diunggah oleh sejumlah akun media sosial.
Seperti unggahan akun tiktok @wulanmeijunijuliagus. Video tersebut diberi judul Genduren berkate gak gemen-gemen.
“Genduren berkate gak gemen-gemen (berkat kenduri tidak main-main),” tulis akun @wulanmeijunijuliagus, yang ditulis pada Kamis (25/7/2024).
Video tasyakuran yang nyeleneh ini pun langsung viral dan telah ditonton sebanyak 3 juta kali. Komentar pun membanjiri video yang viral tersebut.
Usut punya usut, tuan rumah acara tasyakuran tersebut adalah Sugeng alias Made. Pria asal Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar ini memang sengaja memberikan kasur lipat kepada tamu undangan.
Ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas lancarnya ibadah haji badal untuk 5 orangtuanya. Made pun tidak mengira kalau acara tasyakuran haji badal itu viral.
“Tahu kalau video itu viral ya setelah dikasih lihat dari anak-anak. Tapi bukan kami yang mengunggah, sepertinya ada yang ngambil dari story WhatsApp anak kampung sini,” ujar Made, Jumat (26/7/2024).
Made menyebut orang yang pertama kali mengunggah acara tasyakuran tersebut adalah para pemuda setempat. Ia sendiri justru tidak mengabadikan momen tersebut.
“Iya benar memang seperti itu (berkat kasur lipat). Itu memang pas acara tasyukuran, haji badal untuk orang tua saya, orang tua istri dan budhe saya,” imbuhnya.
Made menegaskan bahwa tidak ada alasan khusus terkait pemberian berkat kasur lipat itu. Sebab, keluarganya juga beberapa kali memberikan barang peralatan rumah tangga saat acara-acara lainnya.
Seperti peringatan seribu hari meninggal orang tuanya, maupun saat pembukaan toko. “Sebenarnya ya tidak ada alasan, cuma memang sudah seperti itu. Kami memberikan yang kami punya, sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada tetangga ada keluarga,” jelasnya.
Made pun tidak mempermasalahkan video viral tersebut. Pihaknya justru berterima kasih atas atas doa dari netizen. [owi/suf]
Sentimen: positif (84.2%)