Probolinggo (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial HA (35), warga Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo harus berurusan dengan pihak kepolisian. Ia ditangkap karena melakukan aksi pencurian dengan modus mengaku sebagai anggota TNI. Korbannya adalah seorang wanita asal Blitar yang diiming-imingi janji pernikahan.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, dalam konferensi pers pada Jumat (26/7/2024) menjelaskan kronologi kejadian. Perkenalan pelaku dengan korban bermula melalui media sosial TikTok. HA yang mengaku sebagai anggota TNI berhasil meyakinkan korban untuk bertemu.

“Korban diajak ke Probolinggo dengan iming-iming akan diperkenalkan dengan Dandim 0820 Probolinggo. Namun, saat sampai di lokasi yang sepi, pelaku justru melakukan aksi pencurian,” ujar Kapolres.

Barang-barang milik korban yang berhasil digasak antara lain motor Honda Vario, uang tunai, dan handphone. Pelaku juga sempat melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara memukul kepala menggunakan batu.

Akibat perbuatannya, HA terancam hukuman penjara sesuai pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm. Heri Budiasto, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan orang yang baru dikenal melalui media sosial, terutama jika mengatasnamakan institusi TNI.

“Kebanyakan penipuan berasal dari sosial media, sehingga kami himbau kepada masyarakat luas agar lebih berhati-hati. Apalagi jika menyangkut institusi TNI,” tegasnya. (ada/ian)