Sentimen
Negatif (57%)
16 Agu 2024 : 06.30
Informasi Tambahan

Kasus: bullying

Tokoh Terkait
Siti Nadia Tarmizi

Siti Nadia Tarmizi

Kemenkes Akui Ada Laporan Buku 'Pedoman Bullying', Tata Krama Dokter Junior ke Senior

16 Agu 2024 : 13.30 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyebut pihaknya sudah menerima lebih dari seratusan laporan perundungan sejak regulasi anti perundungan di PPDS resmi berlaku. Dari sejumlah temuan, dirinya tak menampik keberadaan 'buku sakti' berisi perintah dari senior ke junior.

Buku tersebut mencantumkan sejumlah aturan tata krama junior dan tugas apa saja yang tidak boleh terlewatkan dalam proses PPDS. Beberapa poin yang tercantum tampak tak banyak berkaitan dengan kebutuhan pendidikan.

"Dari kasus-kasus yang kami verifikasi, dari laporan yang masuk, memang ada yang mengatakan seperti ada rulesnya, apa-apa saja yang harus dilakukan sebagai seorang junior pada saat di awal menempuh pendidikan dokter spesialis, tapi itu sangat bervariasi ya," tutur dr Nadia dalam sesi bincang detikSore, Kamis (15/8/2024).

"Karena mungkin tiap-tiap prodi, tiap-tiap institusi itu berbeda, jadi kalau kita bicara ada buku atau tidak, sebagian mengatakan ada, tapi kadang-kadang kita juga tidak bisa menemukan buktinya," lanjut dr Nadia.

Menurutnya, bukan hal mudah untuk mengungkap kasus perundungan di PPDS. Kebanyakan dari mereka enggan berkomentar atau bersuara dengan alasan ingin tetap 'selamat' selama proses PPDS berlangsung.

Banyak junior merasa khawatir bila terbuka kepada publik, pendidikannya akan terganggu atau terkendala.

"Jadi memang tidak mudah memproses perundungan ini, kalau kita lihat karena ini ada ketakutan junior kepada senior kepada dosennya, karena nanti saat pendidikan terjadi kendala, jadi kita berusaha untuk mendapatkan bukti-bukti termasuk pedoman buku," pungkasnya.


(naf/up)

Sentimen: negatif (57.1%)