Sentimen
Positif (88%)
16 Agu 2024 : 11.11
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Tak lagi Usung Anies, NasDem Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta, Tifatul Sembiring: PKS Tetap Disalahin

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

16 Agu 2024 : 11.11

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, memberikan tanggapan terkait keputusan Surya Paloh dan Partai NasDem yang membatalkan dukungan mereka untuk Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.

Menurut Tifatul, keputusan tersebut merupakan hak dan kewenangan masing-masing partai.

"Baik bang. Jadi Nasdem putuskan tidak ngusung Anies. Itu kewenangan masing-masing partai," ujar Sembiring dalam keterangannya di aplikasi X @tifsembiring (16/8/2024).

Meskipun PKS menjadi partai pertama yang mendeklarasikan dukungannya untuk Anies, Tifatul mengungkapkan bahwa PKS sering kali tetap disalahkan dalam berbagai situasi.

"Meskipun PKS yang deklarasi paling awal dukung Anies, tetap disalahin," tukasnya.

Ia juga menambahkan bahwa PKS tidak memiliki cukup kursi untuk memenuhi syarat 20 persen yang dibutuhkan dalam pencalonan, sehingga perlu koalisi dengan partai lain.

"PKS nggak Cukup Kursi 20 persen," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, secara resmi mengumumkan bahwa partainya tidak akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta dalam Pilkada serentak 2024.

Keputusan ini disampaikan oleh Paloh setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga merupakan Presiden terpilih, di Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/8/2024).

Paloh menyatakan bahwa dia telah berbicara langsung dengan Anies untuk menyampaikan keputusan NasDem yang tidak akan mencalonkannya pada Pilkada mendatang.

Pertemuan antara Paloh dan Prabowo berlangsung selama dua jam dan turut dihadiri oleh Viktor Laiskodat dari NasDem serta Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Sentimen: positif (88.9%)