Gresik (beritajatim.com)- Bursa calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Gresik tahun 2024 semakin dinamis. Kendati pesta demokrasi tersebut baru digelar 27 November. Namun, sejumlah nama mulai mencuat diantaranya Asluchul Alif, Fandi Akhmad Yani (petahana) dan M.Syahrul Munir anggota dewan dari Fraksi PKB. Politikus muda tersebut, punya cara tersendiri untuk menarik simpatisan masyarakat sambil mengendarai motor vespa tua.

Sambil dikawal komunitas motor vespa. Syahrul Munir mengikuti penjaringan mendaftarkan diri di partai PAN dan PPP.

“Sebagai bentuk keseriusan saya menyuarakan visi Gresik Mentas untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat di lapangan,” ujar Syahrul Munir, Rabu (29/5/2014).

Sebelum mendaftar di kantor PAN dan PPP. Syahrul Munir berkonvoi dengan masyarakat dan petambak. Uniknya, seluruh motor vespa yang mengawal dilengkapi dengan englek (wadah untuk menaruh ikan).

“Ini sebagai pesan bahwa mereka keberatan subsidi pupuk petambak dihapus. Terkait dengan ini kami akan mencari solusinya,” ungkapnya.

Selain melalui penjaringan partai PAN dan PPP. Politisi PKB ini juga intens berkomunikasi dengan parpol lainnya untuk menambah dukungan.

“Saya juga menyerahkan motor vespa warna biru ke pengurus Partai PAN sebagai simbol serta untuk mendapatkan rekomendasi dari partai ini,” imbuh Syahrul Munir.

Terkait dengan ini, Ketua DPC PAN Gresik Faqih Usman mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya dilakukan para pendaftar melalui penjaringan.

“Setelah mendaftar akan kami sampaikan ke DPP. Pasalnya, keputusannya ada di pusat soal rekomendasi,” paparnya.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda. Munculnya tokoh politik muda setidaknya bisa meningkatkan partisipasi dalam pilkada nanti.

“Soal rekomendasi menjadi wewenang penuh DPP pusat. Yang pasti kami mendukung sosok muda yang peduli pada pembangunan di Gresik,” tandasnya. [dny/ian]