Sentimen
Positif (100%)
16 Agu 2024 : 01.52
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

PDIP Kota Solo tunggu rekomendasi dan optimis untuk Bacawalkot dan Bacawawali

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

16 Agu 2024 : 01.52
Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com. PDIP Kota Solo tunggu rekomendasi dan optimis untuk Bacawalkot dan Bacawawali Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Rabu, 14 Agustus 2024 - 23:23 WIB

Elshinta.com - Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) belum diterima untuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Solo. Dalam hal ini untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo meskipun telah ada pengumuman dari DPP. Hal ini dikatakan Ketua DPC PDI P Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

"Belum, belum. Kita menunggu saja," terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Rabu (14/8).

Walaupun akan disurati seperti diumumkan oleh Sekjen PDI P Hasto Kristiyanto, ia mengatakan tidak ada bocoran yang akan mendapatkan rekomendasi. Yang jelas, pihaknya telah mengirim 8 bacalon wali kota dan 12 bacalon wakil wali kota Solo. 

"Kita tidak tahu, yang mendaftar di DPP. Karena DPP membuka, DPD juga. Mestinya, yang mendapat rekomendasi pasti untuk Wali kota dan Wakil Wali kota," ujarnya usai pelantikan. 

Untuk rekomendasi, Rudi kembali mengatakan, semua diserahkan ke ketua umum. Dan tidak ingin mengalami hal serupa, yang diibaratkan seperti lagu, jangan sampai tiga kali. Apapun siapa mendapatkan rekomendasi dari ketua umum, lanjutnya, hukuman wajib untuk dimenangkan.

"Dimenangkan, dengan kerja keras. Gitu aja," terangnya.

Bila nanti dikeroyok dengan partai koalisi, pihaknya akan menghadapi. Sepanjang semuanya ini sesuai aturan main yang berlaku. Pada kesempatan berbeda, Walikota Solo Teguh Prakosa yang juga sekretaris DPC PDI P Kota Solo mengatakan surat rekomendasi belum diterima. 

"Karena tidak mungkin rekomendasi diberikan kepada perseorangan. Pasti pada kita," ujarnya.

Belum ada surat rekomendasi ini karena menjadi kebijakan DPP. Apalagi yang belum Jawa Tengah, Kota Solo dan DKI Jakarta. Menurutnya, ini untuk mempetakan politik lawan, maupun kawan. Dengan begitu, Teguh yang juga bakal calon wali kota ini mengatakan, kalau DPC  masih menunggu. 

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (100%)