Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Tokoh Terkait
Primacom Jadi Reseller Starlink Elon Musk untuk Perusahaan, Ikuti Telkom (TLKM)
Bisnis.com Jenis Media: Tekno
Bisnis.com, JAKARTA — PT Primacom Interbuana (Primacom) dan SpaceX, perusahaan fokus pada penerbangan luar angkasa milik Elon Musk, resmi bekerja sama untuk memasarkan perangkat Starlink ke pelanggan perusahaan.
Primacom mengikuti jejak Telkom yang sudah terlebih dahulu bekerja sama dengan Starlink.
Layanan Starlink dari Primacom diperkenalkan sebagai layanan PrimaStar (Starlink for Business). Layanan ini terdiri atas tipe Standard Actuated dan Flat High Performance yang dapat menghadirkan internet dengan kecepatan bandwidth mencapai 220 Mbps per terminal.
Adapun, layanan PrimaStar (Starlink for Business) didukung customer support 24 jam, jaminan layanan, dan service points yang tersebar di Tanah Air.
Direktur Utama Primacom Kiki Harjadi menuturkan bahwa kerja sama ini untuk membantu mengatasi ketidakmerataan akses internet, terutama di daerah terpencil dan sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel fiber optik.
Kiki menyebut bahwa selama ini pemerataan akses internet masih menjadi tantangan utama dalam transformasi digital, salah satunya karena geografis Indonesia yang terdiri atas pulau-pulau yang membentang.
Menurut Kiki, jika hanya mengandalkan infrastruktur kabel fiber optik, maka tidak dapat sepenuhnya menjangkau masyarakat. Untuk itu, pemerataan konektivitas perlu didukung dengan teknologi komunikasi satelit, termasuk Starlink.
“Layanan internet satelit Starlink menjadi alternatif yang ideal untuk mendukung pemerataan koneksi internet,” kata Kiki dalam keterangan resmi, Rabu (14/8/2024).
Kiki menyampaikan, Starlink memiliki ukuran antena ringkas dan koneksi internet cepat. Dia menilai bahwa layanan internet Starlink merevolusi teknologi komunikasi satelit yang selama ini identik dengan antena parabola berukuran besar.
Selain itu, lanjut Kiki, antena Starlink juga mudah dibawa dan dipasang di berbagai daerah, termasuk kawasan ekstrim dan sulit dijangkau, seperti kawasan tambang, perkebunan, hingga tengah laut.
Perusahaan yang berdiri sejak 1991 itu memandang bahwa teknologi satelit terbaru berbasis low earth orbit (LEO) seperti Starlink yang dapat melengkapi layanan komunikasi satelit yang sudah dimiliki Primacom.
“Kerja sama Primacom dan Starlink menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat di seluruh penjuru Indonesia mendapatkan koneksi internet yang berkualitas, termasuk pelaku bisnis agar dapat beroperasi lebih optimal di kawasan mana pun,” tuturnya.
Kiki menambahkan dengan koneksi yang dapat menjangkau wilayah pelosok Indonesia, layanan internet milik Elon Musk dapat mendukung program pemerataan konektivitas dan percepatan transformasi digital.
“Masyarakat yang tinggal di pedesaan maupun daerah terpencil lainnya juga berhak atas akses internet yang andal guna menunjang berbagai aktivitas bisnis, memungkinkan mereka terhubung dengan berbagai peluang baru, tanpa dibatasi oleh kondisi geografis,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Marketing Primacom Domy K. Santoso mengatakan bahwa perusahaan dapat menyesuaikan layanan Starlink dengan kebutuhan pengguna, baik dalam bentuk internet dedicated yang eksklusif bagi satu perusahaan maupun internet broadband yang lebih efisien dari segi biaya. Primacom, tambah dia, dapat memberikan jaminan layanan (SLA) 99%.
Lebih lanjut, Starlink juga dapat dilengkapi dengan berbagai solusi lainnya dari Primacom, mulai dari smart sensor, smart surveillance, IoT, infrastruktur fiber optic, SD-WAN, cloud, hingga data center.
Sentimen: positif (100%)