Sentimen
14 Agu 2024 : 21.56
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Menteng, Lenteng Agung
Partai Terkait
Soal Pilkada, Megawati: Jangan Coba-coba Ada Kecurangan TSM... Nasional 14 Agustus 2024
14 Agu 2024 : 21.56
Views 2
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Soal Pilkada, Megawati: Jangan Coba-coba Ada Kecurangan TSM...
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Megawati
Soekarnoputri meminta jangan ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada
) 2024.
“Nanti ini jangan coba-coba loh. Ibu Mega ngomong, ke siapa? Ya yang akan melakukan. Jangan ada
TSM
(terstruktur, sistematis, dan masif). Biarkan kita rakyat itu memilih dengan sukacita,” kata Megawati dalam sambutannya di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Sebab, menurut dia, kecurangan yang TSM tersebut sebenarnya bisa memecah belah bangsa Indonesia.
“TSM itu terstruktur, sistematis, dan masif. Loh orang yang melakukan itu
yo
orang Indonesia loh. Berarti apa? Akibat suatu perintah, perintah ini sebenarnya lupa bahwa ini ingin memecah belah bangsa sendiri,” ujarnya.
Megawati pun mengingatkan bahwa kader PDI-P juga Warga Negara Indonesia sehingga berhak ikut dalam kontestasi politik.
Oleh karenanya, dia meminta agar jangan ada lagi kecurangan terhadap kader PDI-P yang mengikuti kontestasi politik.
“Saya bilang lho, sayang Pak Mahfud MD enggak ada. Saya kan nanya sebetulnya saya terus PDI-P nih Warga Negara Indonesia apa bukan
toh
? Pak Mahfud kan kayak gini (ngangguk). Artinya ya iya lah,” kata Megawati.
“Makanya karena kita warga Indonesia, maka kita boleh yang namanya oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) sah ikut pemilu, ikut pilpres, dan ini
pilkada
. Sudah berhenti dong yang namanya TSM itu,” ujarnya melanjutkan.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa kesempatan, Megawati memang mengungkapkan terjadinya kecurangan TSM pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Saat berpidato di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada 5 Juli 2024, Megawati mengatakan kecurangan TSM memang terjadi tetapi buktinya terus menerus disembunyikan.
"Kalau saya ngomong gini lalu wartawan nulis, Ibu Megawati mengatakan itu TSM, saya boleh terus saya mau dipanggil polisi. Orang buktinya (TSM) ada, tapi diumpetin, kan gampang saja lho," kata Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Megawati kemudian meminta seluruh kadernya untuk berani menyampaikan
kecurangan Pemilu
yang TSM meskipun berisiko dipanggil polisi.
Mantan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDI-P pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD diketahui memang mengajukan gugatan sengketa hasil pilpres ke Mahkamah Kostitusi.
Dalam petitumnya, Ganjar-Mahfud mendalilkan telah terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dam masif pada Pilpres 2024.
Namun, dalam putusannya, MK menolak seluruh gugatan yang diajukan Ganjar-Mahfud.
Pada Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud diketahui dikalahkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.9%)