Malang (beritajatim.com) – Jembatan di Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, yang ambrol sejak Oktober 2023 akan kembali dibuka. Pasalnya, jembatan ini sudah rampung dikerjakan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi menyampaikan bahwa pembukaan arus lalu lintas di jembatan Jalan Tirto Taruna ini direncanakan Minggu depan.

Namun belum diketahui secara pasti tanggalnya. “Open traffic Minggu depan, masih menunggu umur beton terlebih dulu,” ujar Khairul, Senin (29/7/2024).

Pemkab Malang saat itu menganggarkan dana sebesar kurang lebih Rp650 juta. Dana ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang 2024.

Minggu (28/7/2024) kemarin, nampak tembok dinding dan pagar jembatan sudah terbangun. Sedangkan jalan terlihat mulus oleh aspal. Pun terpantau sudah tidak ada aktifitas pengerjaan.

Kendati demikian, jalur ke arah Kota Malang dan Kota Batu tersebut sebentar lagi akan bisa dilalui oleh kendaraan.

Sebelumnya, jembatan itu hanya menyisakan separuh badan jembatan selama enam bulan. Pengendara roda dua harus bergantian untuk melintasi jembatan tersebut. Sementara roda empat dilarang melintas.

Dan pada saat jembatan dikerjakan, terpaksa jalan itu ditutup total dan pengguna jalan masih melalui jalur alternatif, yaitu jembatan di sisi timur. Di sana ada relawan yang menjaga dan mengarahkan.

Ia menegaskan pengerjaan saat ini sudah selesai dan nantinya jembatan tersebut direncanakan akan diresmikan oleh Bupati Malang, M Sanusi, bersamaan dengan acara bersih desa setempat.

“Insya Allah bersamaan dengan acara bersih desa. Tapi jadwalnya saya juga belum dipastikan. Nanti saya kabari,” pungkas Khairul. [yog/suf]