SpaceX Milik Elon Musk Luncurkan 23 Satelit Internet Starlink ke Orbit Bumi
Bisnis.com Jenis Media: Tekno
Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan transportasi luar angkasa swasta milik Elon Musk, Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) sukses meluncurkan Falcon 9 yang dilengkapi dengan 23 satelit Starlink ke orbit Bumi rendah pada Senin (12/8/2024) pagi waktu setempat.
Peluncuran ini mengakhiri akhir pekan SpaceX yang sempat membatalkan dua peluncuran sambil menyelesaikan tiga peluncuran lainnya selama rentang waktu 4 hari.
Berdasarkan informasi dari akun resmi SpaceX di X (sebelumnya Twitter), Senin (12/8/2024), perusahaan mengunggah detik-detik roket Falcon 9 meluncur ke luar angkasa pada senja dengan penampakan langit yang masih berwarna ungu kebiruan.
Dilansir dari Teslarati, Selasa (13/8/2024), pada Senin pukul 6:37 EDT, roket Falcon 9 dengan nomor ekor B1073 diluncurkan dari Kennedy Space Center milik NASA. Peluncuran ini diharapkan dapat berhasil menyelesaikan misi Starlink 10-7.
Adapun, peluncuran lain untuk satelit Starlink pada Sabtu, yang ditetapkan sebagai misi 8-3, juga berhasil. Namun, peluncuran ini tertunda 1 jam karena cuaca buruk di zona pemulihan pendorong, demikian laporan dari Spaceflight Now.
Peluncuran tersebut dijadwalkan pada hari Sabtu juga, tetapi upaya pertama dibatalkan usai roket tidak berhasil mencapai landasan peluncuran tepat waktu untuk peluncuran 4 jam.
Kemudian, hanya 1 jam setelah peluncuran, dipastikan bahwa semua 23 satelit berhasil mencapai orbit, dan pemisahan berhasil dilaporkan. Tahap pertama Falcon 9 mendarat di pesawat nirawak ‘A Shortfall from Gravitas’.
Secara keseluruhan, SpaceX mencatat telah hampir meluncurkan 7.000 satelit Starlink, tepatnya sebanyak 6.895 satelit Starlink pada posisi LEO.
Sentimen: positif (95.5%)