Surabaya (beritajatim.com) – Kebakaran terjadi di sebuah rumah kos yang berlokasi di Jalan Gembili I, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, pada hari ini sekitar pukul 05.24 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi di lapangan, api diduga berasal dari korsleting pada hairdryer yang ditinggalkan dalam keadaan menyala oleh salah satu penghuni kos. Api dengan cepat membesar dan melalap bagian dalam rumah kos, terutama pada lantai dua.

“Kami menerima laporan kebakaran sekitar pukul 05.24 WIB dan langsung menerjunkan 13 unit mobil pemadam kebakaran,” ujar petugas Pemadam Kebakaran, Selasa (30/7/2024).

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 05.31 WIB langsung melakukan upaya pemadaman. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 05.56 WIB, sedangkan proses pendinginan dan pembasahan selesai pada pukul 06.27 WIB.

Laporan kebakaran ke Dinas Damkar Kota Surabaya disampaikan oleh saksi yang bernama Ibu Truli.

Kerugian Materil

Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar. Bangunan rumah kos yang memiliki luas sekitar 10m x 20m dengan tiga lantai mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada lantai dua yang menjadi pusat kebakaran.

“Perkiraan luas area yang terbakar mencapai 10m x 20m pada lantai dua dan 2m x 10m pada atap lantai tiga,” tambah Petugas Pemadam Kebakaran di lokasi kejadian.

Korban Jiwa

Pemilik rumah, DA (45), dan delapan penghuni lainnya, termasuk anak kos, berhasil selamat tanpa mengalami cedera. Berdasarkan laporan, lantai 1 rumah tidak terdampak kebakaran, sementara lantai 2 mengalami kebakaran di 5 kamar dari total 11 kamar, dan atap lantai 3 juga terbakar. Lantai 2 dan 3 digunakan sebagai kamar kos, sementara lantai 1 digunakan oleh pemilik rumah.
Penyebab Kebakaran

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, petugas menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting pada hairdryer yang ditinggalkan dalam keadaan menyala oleh salah satu penghuni kos.

Penanganan di Lokasi

Selain petugas pemadam kebakaran, sejumlah instansi terkait turut membantu dalam penanganan peristiwa ini, di antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, PLN, Palang Merah Indonesia (PMI), Pos Terpadu Selatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Wonokromo.

Adapun unit pemadam yang dikerahkan antara lain:

1 Unit Tempur Poskotis Joyoboyo
2 Unit Tempur Rayon 3 Rungkut
1 Unit Tempur Pos Sukolilo
1 Unit Tempur Pos Kalirungkut
1 Unit Tempur Rayon 4 Wiyung
1 Unit Tempur Pos Jambangan
1 Unit Tempur Pos TVRI
5 Unit Tim Rescue
Kendala di Lapangan

Salah satu kendala yang dihadapi petugas dalam proses pemadaman adalah terbatasnya akses jalan akibat banyaknya kendaraan yang parkir di pinggir jalan.

Himbauan

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan memastikan semua peralatan dalam keadaan aman sebelum meninggalkan rumah. (ted)