Sentimen
Negatif (99%)
27 Apr 2024 : 17.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gowa

Kasus: mafia tanah

Bagi-bagi Sertifikat, AHY Ajak Masyarakat Lawan Mafia Tanah

27 Apr 2024 : 17.00 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tengah melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam kesempatan itu ia sempat membagi-bagikan sertifikat dan mengajak masyarakat untuk melawan mafia tanah melalui kepemilikan sertifikat resmi.

"Harus lawan mafia tanah! Ewako!" seru AHY ketika membagikan sertifikat tanah ke masyarakat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sebagaimana dikutip dari Antara pada Sabtu (27/4/2024).

AHY menjelaskan pemberian sertifikat tanah ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah dalam melindungi masyarakatnya dari mafia tanah. Sebab dengan adanya sertifikat masyarakat bisa mendapatkan kepastian hukum terkait dengan kepemilikan tanah mereka.

"Kami datang untuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah milik bapak dan ibu sekalian," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengingatkan tentang bahaya dan risiko yang mengancam apabila tidak memiliki sertifikat tanah. Untuk itu dirinya terus mengingatkan kepada warga yang memiliki tanah tapi tidak memiliki sertifikat untuk segera mengurus surat-surat yang diperlukan.

"Bahaya kalau kita tinggal berpuluh-puluh tahun nggak punya sertifikat. Tiba-tiba ada mafia tanah, dia bikin dokumen seperti asli padahal palsu. Kita yang merawat (tanah), tetapi semuanya tiba-tiba diserobot (mafia)," ucapnya lagi.

Di luar itu AHY memaparkan bahwa pemerintah menargetkan sertifikasi sebanyak 120 juta bidang tanah hingga akhir 2024. Adapun per hari ini, ia mengatakan sudah ada 111,8 juta bidang tanah yang telah disertifikasi.

"Artinya, masih ada sekian juta lagi yang harus kita selesaikan," sambungnya.

"Kami datang untuk menghadirkan kepastian hukum hak atas tanah milik bapak dan ibu sekalian," tambahnya.

(eds/eds)

Sentimen: negatif (99.2%)