Jakarta, Beritasatu.com - B-Universe kembali menggelar Investor Daily Round Table (IDRT) bertajuk Strategi Transisi Anggaran untuk Ekonomi Berkelanjutan. Pada diskusi kali ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dihadirkan sebagai narasumber kunci.

Dalam diskusi ekonomi ini, Menteri PPN menyampaikan optimisme menghadapi masa transisi pemerintahan. Pasalnya, berbagai strategi penganggaran telah disiapkan.

"Sekarang menurut saya bagusnya hari ini adalah estafet itu bukan hanya mulus jalannya, tetapi seluruh homework yang belum bisa dikerjakan, diselesaikan dengan sempurna itu masih bisa di-carry over oleh presiden terpilih dan yang sudah diperjanjikan sedemikian rupa," tutur Menteri PPN Suharso Monoarf di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa (13/8/2024).

Suharso menerangkan, empat program prioritas pemerintahan selanjutnya yang dituangkan dalam RAPBN 2025, yaitu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta perlindungan sosial dengan anggaran sekitar Rp 1.906,4 triliun.

Lebih memerinci lagi, program penguatan infrastruktur konektivitas, energi, pangan, digital, serta melanjutkan pembangunan IKN dengan anggaran Rp 404,2 triliun hingga Rp 433,9 triliun.

"Sehingga kita punya harapan tidak ada distorsi yang luar biasa dan kita berharap kebijakan-kebijakan kedepannya itu lebih imperatif, lebih mendorong gitu dan basisnya sudah tersedia. Jadi, tidak perlu dirisaukan. Saya orang yang optimis," jelasnya.

Namun, dirinya juga menerangkan meski berbagai strategi penganggaran telah disiapkan, tentu tetap ada berbagai tantangan yang dihadapi. Salah satunya, Suharso membeberkan bahwa pemanfaatan kekayaan alam Indonesia belum dapat dimaksimalkan.