Sentimen
Positif (66%)
12 Agu 2024 : 14.01

Airlangga Mundur, Nurdin Halid Sebut Rekomendasi Calon Kepala Daerah Bisa Berubah

12 Agu 2024 : 21.01 Views 2

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

”Kan masih ada partai yang belum menyatakan sikap, belum menentukan arah koalisi juga. Meski sempat bergaung poros ke empat, tetapi ini kan tiga poros pun masih rumit,” ungkapnya.

Khusus di internal Golkar, potensi perubahan rekomendasi juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid (NH). Kata dia, di tangan Plt, surat rekomendasi bakal calon bisa saja mengalami perubahan.

”Iya, bisa saja berubah. Tergantung seperti apa Plt nanti. Tetapi Plt-nya juga belum ada, nanti dibahas dan ditunjuk pada saat pleno,” kata dia.

Munafri Arifuddin sendiri masih irit bicara mengenai kondisi partainya usai mundurnya ketua umum mereka. Dia masih menunggu arahan dari DPD I mengenai sikap apa yang akan diambil.

”Belum tahu, karena masih menunggu arahan dari DPD I juga. Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan dulu,” terangnya.

Namun begitu, dia optimis bisa tetap bertarung di Pilwalkot Makassar. Sebab dia juga yakin bisa memegang rekomendasi dari Demokrat dalam waktu dekat ini.

”Demokrat kami masih menunggu jadwal ulang setelah penundaan kemarin. Saya rasa belum besok (hari ini-red), tetapi insyaallah bisa,” tuturnya.

Kabar goyahnya koalisi juga terjadi di kubu Indira Yusuf Ismail. Setelah muncul kabar bahwa PPP memilih untuk mengusung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel, ini berdampak pada koalisi di Pilwalkot.

Namun begitu, sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan pasti dari PPP maupun poros koalisi Indira mengenai kepastiannya.

Di sisi lain, PKS juga dikabarkan mulai goyah. Surat keputusan yang diberikan kepada Muh Amri Arsyid juga berpotensi berpindah tangan. Itu setelah Ketua DPW PKS Sulsel itu diduga gagal membangun poros koalisi.

Sentimen: positif (66.7%)