Sentimen
Negatif (95%)
12 Agu 2024 : 19.20
Tokoh Terkait

Donald Trump Diserang, Iran Diduga Biang Kerok

12 Agu 2024 : 19.20 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim kampanye mantan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa beberapa komunikasi internalnya telah diretas.

Pengakuan itu muncul setelah media Politico mulai menerima email dari akun anonim dengan dokumen dari dalam operasi Trump.

Saat dikonfirmasi, tim kampanye Trump menyalahkan "sumber asing yang memusuhi Amerika Serikat".

Tim kampanye Trump menyatakan hal tersebut sambil mengutip laporan Microsoft, bahwa peretas Iran mengirim email spear phishing pada Juni ke pejabat tinggi dalam kampanye presiden.

Microsoft sendiri tidak mengidentifikasi tim kampanye yang menjadi sasaran email dan menolak berkomentar mengenai masalah tersebut.

Politico belum memverifikasi identitas peretas atau motif mereka. Sementara Juru bicara tim kampanye Trump, Steven Cheung, menolak mengatakan apakah mereka memiliki informasi lebih lanjut yang mendukung dugaan bahwa tim kampanye Trump menjadi sasaran hacker Iran.

"Dokumen-dokumen ini diperoleh secara ilegal dari sumber asing yang memusuhi Amerika Serikat, yang dimaksudkan untuk mengganggu pemilihan 2024 dan menimbulkan kekacauan di seluruh proses Demokratik kita," kata Cheung, dikutip dari Politico, Senin (12/8/2024).

"Pada hari Jumat, sebuah laporan baru dari Microsoft menemukan bahwa peretas Iran membobol akun seorang 'pejabat tinggi' di kampanye presiden AS pada Juni 2024, yang bertepatan dengan semakin dekatnya waktu pemilihan calon wakil presiden oleh Presiden Trump," imbuh pernyataan Cheung.

Cheung menolak untuk mengatakan apakah tim kampanye telah menghubungi Microsoft atau penegak hukum terkait peretasan dan mereka tidak akan membahas percakapan tersebut.

Pada 22 Juli, Politico mulai menerima email dari akun anonim. Selama beberapa minggu terakhir, orang tersebut menggunakan akun email AOL dan hanya mengidentifikasi dirinya sebagai "Robert".

Email tersebut menyampaikan seperti layaknya komunikasi internal dari seorang pejabat senior tim kampanye Trump. Sebuah berkas penelitian yang tampaknya telah dilakukan tim kampanye terhadap calon wakil presiden Trump, Senator Ohio JD Vance, tertanggal 23 Februari, disertakan dalam dokumen tersebut.

Dokumen tersebut asli diklaim asli menurut dua orang yang mengenalnya dan memberikan anonimitas untuk menjelaskan komunikasi internal. Salah satu orang tersebut menggambarkan berkas yang dikirim sebagai versi awal dari berkas pemeriksaan Vance.

Berkas tersebut merupakan dokumen setebal 271 halaman yang didasarkan pada informasi yang tersedia untuk umum tentang catatan dan pernyataan Vance di masa lalu.

Ada beberapa catatan, seperti kritiknya di masa lalu terhadap Trump. Tapi itu malah diidentifikasi dalam dokumen sebagai "Potensi Kerentanan."

Orang yang mengirim email mengatakan bahwa mereka memiliki berbagai dokumen mulai dari dokumen hukum dan pengadilan Trump, hingga diskusi internal kampanye.


(fab/fab)

Sentimen: negatif (95.5%)