Sentimen
Negatif (72%)
11 Agu 2024 : 08.16
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Tokoh Terkait

Guru Besar FKUI Beberkan Bahaya Makan 'Tumis Kucing', Tak Bisa Jadi Obat Diabetes

11 Agu 2024 : 08.16 Views 5

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Jakarta -

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menyoroti terkait kabar viral pria mengonsumsi daging kucing yang disebut-sebut bisa mengobati diabetes.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menegaskan daging kucing tak bisa dikonsumsi untuk mengobati diabetes. Alih-alih bermanfaat, mengonsumsi daging kucing bisa berbahaya untuk kesehatan.

"Kucing bukan hewan untuk dikonsumsi. Kucing ini kan karnovora, dia mengonsumsi banyak hal. Kemungkinan juga ada bakteri, virus, parasit bisa ada di dalam daging kucing tersebut," kata dr Ari dalam keterangannya dikutip detikcom, Minggu (11/8/2024).

Belum lagi potensi penyakit zoonosis yang bisa terjadi saat mengonsumsi daging kucing. Beberapa penyakit meat borne disease seperti Tuberculosis, Brucellosis, Salmonellosis, Botulism, Staphylococcal Meat Intoxication, Taeniasis, Trichinosis hingga Clostridiosis berpotensi menginfeksi pengkonsumsi daging kucing.

"Oleh karena itu, sekali lagi, saya rasa mengenai informasi bahwa daging kucing ini bisa untuk mengatasi diabetes melitus, ini adalah hoaks," beber dr Ari.


(kna/kna)

Sentimen: negatif (72.7%)