Liputan6.com, Jakarta - Politikus Golkar Jusuf Hamka menyatakan akan mengundurkan diri dari Partai Golkar. Jusuf mengaku takut terzolimi seperti Airlangga Hartarto yang baru saja mundur dari kursi ketua umum partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Itulah top 3 news hari ini.

Jusuf mengakui keputusannya mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung mundurnya Airlangga. Dia menilai, gejolak justru berasal dari luar Golkar, sebab banyak pihak luar ingin menjadi Ketua Umum Golkar.

Menurut Jusuf Hamka, kursi ketua umum Golkar bukan terjadi perebutan di internal partai, melainkan direbut secara paksa oleh penguasa atau orang powerful.

Sementara itu, Airlangga Hartarto menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dia mengatakan, sudah mundur dari jabatan tersebut sejak Sabtu 10 Agustus 2024.

Airlangga mengaku, sudah mempertimbangkan keputusan mundur dari Ketum Golkar tersebut. Alasannya, demi menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Airlangga memastikan, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait viral di media sosial, satu unit mobil mewah BMW yang diamuk warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Kejadian ini diduga gegara mobil mau kabur setelah menyerempet warung.

Detik-detik kemarahan warga pun terekam dalam akun Instagram @wargajakarta.id, ketika merusak mobil mewah berwarna hitam yang dipukul memakai helm hingga kacanya rusak.

Sampai akhirnya, pengemudi mobil BMW itupun berhasil dikeluarkan warga untuk langsung diamankan. Terlihat baju dari pengemudi berkemeja biru muda itu telah robek akibat ditarik-tarik warga.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 11 Agustus 2024:

Politisi Partai Golkar, Jusuf Hamka mengaku siap mendampingi Dedi Mulyadi sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat usai dipastikan gagal berkontestasi di Pilkada Jakarta.