Peremajaan Sawit Tua Seluas 60 Ribu Hektare, Petani di Riau Ketiban Untung Segini
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Terkait tanam ulang di koperasi tersebut di atas, ratusan petani tak mampu menyembunyikan raut wajah bahagia kala tanaman renta mereka diganti dengan yang baru melalui program peremajaan sawit rakyat (PSR).
"Alhamdulillah, saya bersama ratusan petani dan keluarga petani koperasi bangga sekaligus bahagia bisa menjadi bagian dari program PSR PTPN IV," kata Ketua Koperasi Produsen Gading Jaya Makmur Muhidin Maturan.
Muhidin terkesima dengan cara kerja PTPN IV dalam melaksanakan PSR. Mulai dari pendampingan, perencanaan, transparansi hingga eksekusi yang ia sebut seluruhnya dilaksanakan secara terukur dan tepat waktu.
Pihaknya juga menilai janji dan jaminan direktur perusahaan akan produktivitas tinggi di atas standar nasional bagi setiap petani yang mengikuti program PSR PTPN bukanlah sesuatu yang berlebihan.
"Standar PTPN memang sangat berbeda, wajar saja Pak Dirut berani janji produktivitas tinggi," lanjutnya semringah.
Di momen tersebut dilaksanakan pula penandatanganan perjanjian Offtaker antara PTPN IV PalmCo dengan Gapoktan Bina Tani Makmur dan Koperasi Produsen Kusuma Bakti Mandiri seluas 782 hektare. Untuk jangka waktu perjanjian adalah satu siklus atau 30 tahun.
Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun Kementerian Pertanian RI Ardi Praptono mengapresiasi program yang diusung PTPN IV PalmCo. Ia menyadari bahwa program itu menjadi solusi dalam mengatasi ketimpangan produktivitas sawit milik petani swadaya.
"Terimakasih kepada PTPN khususnya PalmCo yang terus mengakselerasi PSR di berbagai wilayah di Indonesia," kata Ardi.
Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah mendorong kepada setiap kelompok tani yang mengikuti PSR memperoleh bantuan sarana prasarana seperti kendaraan angkut TBS untuk menunjang operasional petani.
Salah satu KUD binaan Perusahaan di Siak, Koperasi Unit Desa Karya Darma III pun menerima bantuan serupa dalam bentuk 1 unit truck colt diesel untuk mengangkut TBS dan operasional KUD lainnya.
"Langkah-langkah ini telah membantu petani untuk mencapai potensi terbaiknya serta berkontribusi dalam ketahanan pangan serta energi nasional sebagaimana dengan program yang dicanangkan pemerintah," tuturnya.
Sentimen: positif (100%)