Kelurahan Mangge Magetan Tak Larang Belajar Nyetir Mobil di Lapangan
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Magetan (beritajatim.com) – Pihak Kelurahan Mangge Kecamatan Barat Kabupaten Magetan belum bisa melarang siapapun yang hendak belajar mengendarai mobil atau kendaraan lain di Lapangan Mangge.
Pasca kejadian wanita paruh baya yang belajar menyetir kemudian menabrak tribun lapangan, hal itu belum bisa membuat pihak kelurahan melarang. Lantaran, kondisi lapangan yang memang belum maksimal digunakan untuk kegiatan warga. Ditambah, belum ada perbaikan maupun rehabilitasi fasilitas di lapangan yang sudah dibangun jogging track itu.
‘’Yang belajar mobil ini kan masih bisa mengitari lapangan di bagian luar jogging track. Dan kondisi lapangan memang belum bagus ya. Jadi, gak masalah kalau masih ingin dipakai belajar. Yang penting harus berhati-hati,’’ kata Bayu Prasetyo, Lurah Mangge, Jumat (31/5/2024).
Meski demikian, pihaknya baru mewacanakan perbaikan lapangan. Namun, dirinya juga belum tahu kapan bisa terealisasi. Jika kondisi lapangan sudah bagus dan bisa dipakai untuk kegiatan warga secara maksimal, utamanya bagi yang suka berolahraga.
‘’Tentu kalau sudah bagus lapangannya. Fasilitas sudah bagus, rapi, tentu kai akan larang masyarakat yang hendak belajar berkendara. Kemungkinan tahun depan paling cepat untuk melengkapi fasilitas. Bisa jadi juga tahun depannya lagi,’’ kata Bayu.
Sebelumnya diberitakan, Emak-emak di Magetan menabrak motor parkir dan bangunan tribun saat belajar mengendarai mobil di Lapangan Mangge di Kelurahan Mangge Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (30/5/2024) pukul 11.30 WIB.
Akibatnya motor Vario milik pemuda yang tengah berolahraga rusak. Serta bangunan tribun runtuh menimpa mobil yang di dalamnya ada Muryani (58) warga Kelurahan Pangongangan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, sang pengemudi dan sang suami yang duduk di samping kemudi.
Kejadian berawal saat Muryani mengemudikan mobil Civic nopol AE 1476 SN untuk belajar menyetir di Lapangan Mangge. Baru memasuki area lapangan, Muryani menginjak gas dan panik hingga langsung menabrak motor milik Rukun (50) warga setempat yang parkir dan kemudian berhenti usai menabrak tribun sampai runtuh.
Mobil Civic itu mengalami kerusakan parah karena tertimpa reruntuhan bangunan tribun. Beruntung, pasutri tersebut tidak mengalami luka. Petugas kepolisian kemudian mendatangi lokasi kejadian, serta pihak pemerintah Kelurahan Mangge.
“Ibu ini tadi mengendarai mobil, belajar menyetir. Sebelum menabrak tribun ini menabrak motor dulu. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Ibu ini bersedia bertanggung jawab untuk memperbaiki motor yang ditabrak dan bangunan tribun,” kata Lurah Mangge Bayu Prasetyo di lokasi kejadian.
Dia merinci, kerugian pemilik motor diperkirakan Rp2 juta. Sementara, kerugian bangunan tribun yang runtuh diperkirakan Rp3 juta. “Sudah menandatangani berita acara, bahwa siap mengganti kerugian. Baik motor dan bangunan tribun,” pungkas Bayu. [fiq/kun]
Sentimen: negatif (97%)