Sumenep (beritajatim.com) – Berniat menjaring ikan, warga Desa Baban Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep, Madura, malah mendapatkan sesosok mayat laki-laki di pinggir perairan muara, Rabu (31/7/2024).

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, yang pertama kali menemukan mayat itu adalah Buradin, warga Gapura. “Saat itu Buradin akan mengecek jaring ikan miliknya. Ternyata waktu dilihat, ada sesosok mayat yang menyangkut di jaring,” ungkapnya.

Karena sendirian, Buradin kembali ke rumahnya, mengajak warga untuk mengecek mayat tersebut. Saat kembali ke lokasi, ternyata mayat laki-laki itu sudah bergeser ke pinggir muara, tepatnya di sekitar hutan mangrove.

Penemuan mayat itupun dilaporkan ke perangkat desa dan polsek setempat yang langsung bergerak ke lokasi. Tim SAR gabungan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Mereka terdiri dari personel Sat Polairud Polres Sumenep, Basarnas Pos SAR Sumenep, Personel Ditpolairudda Jatim Bko Sumenep dibantu Polsek Kalianget, Koramil Kalianget dan Medis Puskesmas Kalianget.

“Selanjutnya, tim melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan perahu karet Basarnas. Mayat tersebut dibawa ke tepi Perairan Kalianget. Sesampai di Pelabuhan Kalianget, mayat tersebut dibawa ambulans ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep untuk proses visum,” katanya.

Mayat tanpa identitas tersebut saat ditemukan mengenakan kaos warna dasar kuning list merah hitam tanpa celana. Ciri-ciri fisik, tinggi sekitar 160 cm dan berat 50 kg. Mayat tersebut berambut lurus dan pendek.

Kemudian jari tangan dan kaki masih utuh. “Tidak ada ciri-ciri khusus pada mayat tersebut. Kalau usia diperkirakan sudah 70 tahun. Tidak ada satu kartu identitas pun yang melekat pada mayat ini,” ujarnya. [tem/suf]