Sentimen
Positif (96%)
9 Agu 2024 : 21.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Depok, Pekanbaru

Tokoh Terkait

Anang Hermansyah: Seharusnya Pengasuh Daycare Memiliki Sertifikasi

10 Agu 2024 : 04.07 Views 3

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Jakarta, Beritasatu.com - Selebritas Anang Hermansyah turut menyoroti kasus daycare ilegal yang terjadi di Depok, Jawa Barat, dan Pekanbaru, Riau. Ia menegaskan, tempat penitipan anak seharusnya berada di bawah pengawasan instansi terkait, dan pengasuhnya harus memiliki pengalaman serta pengetahuan yang memadai mengenai pola asuh anak yang baik.

"Seharusnya pengasuh daycare memiliki sertifikasi yang memadai untuk mengasuh anak. Kalau tidak, anak-anak menjadi korban. Pemerintah juga menjadi kecolongan dalam hal ini," ujar Anang saat dihubungi Beritasatu.com melalui telepon pada Jumat (9/8/2024).

Anang menjelaskan, sering kali orang tua tergiur dengan harga yang terjangkau saat mencari daycare untuk menitipkan anak mereka.

Ia menambahkan, kasus ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan daycare. Namun, ketika sudah ada korban dan kasus tersebut viral, baru pemerintah bergerak.

"Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan bahwa infrastruktur dan legalitas daycare dipersiapkan dengan baik. Selain itu, perlu ada pengawasan terhadap latar belakang dan kualifikasi pengasuh serta kondisi kesehatan anak-anak di daycare tersebut," tuturnya.

Meskipun demikian, Anang tidak menyalahkan orang tua yang terpaksa menitipkan anak mereka di daycare. Ia memahami, banyak ibu yang harus bekerja dan perlu menitipkan anak mereka di tempat yang dianggap aman.

Anang juga menyebut, pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam bidang ini perlu lebih memperhatikan masalah tersebut. Ia menyayangkan kasus ini telah menyebabkan trauma pada anak-anak yang tidak bersalah.

"Semoga ke depannya pemerintah tidak kecolongan lagi. Sebagai seorang kakek dari cucu-cucu, seperti Azura dan Ameena, aku sangat prihatin dengan kejadian ini," pungkasnya.
 

Sentimen: positif (96.8%)