PBNU Upayakan Agar Penasehat Presiden Palestina Bisa Bertemu Prabowo Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) terus mengupayakan agar Penasehat Presiden Palestina, Mahmoud Al Habbash bisa bertemu Presiden Terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto. Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla mengatakan, upaya itu terus dilakukan karena belum mendapat titik temu. "Undangan atau permintaan itu sudah kami ajukan, tapi mungkin karena kesibukan beliau (Prabowo) jadi belum dijadwalkan," tutur Ulil saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024). "Tapi kami masih mengusahakan pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo," sambung dia. Ulil menjelaskan, Mahmoud Al Habbash datang ke Indonesia berdasarkan undangan dari Pengurus Besar Nahdltul Ulama (PBNU). Mahmoud dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri RI hari ini, setelah pertemuan dengan beberapa petinggi PBNU. "Jadi beliau (Mahmoud) datang ke sini murni karena undangan PBNU selama tiga hari di sini," ucapnya. PBNU mengundang Mahmoud karena dinilai sebagai representasi pemerintah Palestina yang sah. Selain itu, Mahmoud juga disebut menjabat sebagai Menteri Kehakiman di Palestina. "Jadi ini mewakili otoritas resmi Palestina yang mewakili seluruh bangsa Palestina," tandasnya. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.