Peresmian Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024, di Pakuwon Mall, Sleman, DIY, oleh Wapres Ma\\\'ruf Amin, Rabu (07/08/2024). Foto : Ragil Lestari Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta 2024 wujud bangga buatan Indonesia Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Rabu, 07 Agustus 2024 - 20:29 WIB

Elshinta.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) dan peresmian Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024, di Pakuwon Mall, Sleman, DIY, Rabu (7/8/2024). 

Dalam sambutannya, Wapres menuturkan kegiatan Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024, sebagai langkah nyata upaya peningkatan kapasitas pelaku UMKM di Yogyakarta, yang mencerminkan dukungan penuh terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

“Acara ini tentu tidak hanya menjadi ajang pemasaran produk, penjualan, dan pembiayaan produk UMKM, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas,” tambahnya.

Selain itu perlu meningkatkan penguatan ekosistem dan sektor-sektor unggulan rantai nilai halal yang sesuai dengan keunggulan dan kekhasan Yogyakarta. Kemudian memacu akselerasi inovasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis digital.

“Yogyakarta menduduki peringkat kedua pada Indeks Teknologi dan Komunikasi Indonesia. Infrastruktur digital yang sudah baik ini harus dimanfaatkan untuk mendukung implementasi modul UMKM industri halal berbasis digital,” ungkapnya. 

Selain meresmikan Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024, Wapres juga meresmikan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Perlu diketahui bahwa pada awal pembentukan KDEKS Yogyakarta, provinsi ini langsung mendapatkan lima kategori penghargaan Adinata Syariah 2024. 

Capaian ini tentunya tidak terlepas dari tingginya komitmen dan upaya kolaboratif seluruh pemangku kepentingan demi mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di daerahnya. (Srr/Ter)

Sumber : Radio Elshinta