Sentimen
Positif (93%)
7 Agu 2024 : 03.45
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Kudus

Tokoh Terkait

Jelang Pilkada, Bawaslu dan PWI Kudus komitmen lakukan pengawasan bersama

7 Agu 2024 : 10.45 Views 2

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Sumber foto: Sutini/elshinta.com Jelang Pilkada, Bawaslu dan PWI Kudus komitmen lakukan pengawasan bersama Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Selasa, 06 Agustus 2024 - 18:11 WIB

Elshinta.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bersama melakukan pengawasan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Komitmen itu disampaikan ketua Bawaslu maupun ketua PWI Kudus dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 yang berlangsung di Warung Kudusan pada Selasa (6/8). 

Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh Wahibul Minan menyampaikan, peran media sangat penting dalam menyukseskan Pilkada Kudus yang akan berlangsung tanggal 24 November 2024 ini.

"Teman-teman wartawan merupakan lembaga paling vital dalam pemberitaan. Media, pemerintahan, dan organisasi lainnya menjadi bagian penting dalam menyukseskan pemilihan umum," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini.

Pihak Bawaslu mengajak semua awak media di Kudus saling bekerja sama mengawasi setiap tahapan Pilkada agar semuanya berjalan lancar.

Sebagai individu yang mempunyai hak pilih, wartawan dikatakan Ketua Bawaslu berhak memiliki kecenderungan memilih salah satu pasangan calon Bupati maupun wakil Bupati Kudus, tetapi harus bisa menempatkan posisi sebagaimana profesinya. 

Ia mengingatkan, wartawan harus berimbang dalam menulis berita. Materi yang ditulis atau diberitakan tidak mengarah ke salah satu pasangan calon dan tidak memberitakan hal yang tidak benar salah satu calon. 

"Mari kita bersama-sama menyukseskan Pilkada, karena baik tidaknya perjalanan Pilkada juga tergantung pada pemberitaan di media," terangnya.

Ketua PWI Kabupaten Kudus, Saiful Annas mengajak semua anggotanya untuk berhati-hati dalam menulis berita, terlebih mendekati Pilkada. Ibarat sebuah bisnis, bahwa wartawan adalah bisnis kepercayaan. Artinya, banyak yang menaruh kepercayaan pada setiap hal yang ditulis wartawan. 

"Jadi kita harus berhati-hati dalam menulis berita, tidak asal menulis dan menyudutkan satu pihak," pintanya. 

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (93.8%)