Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Istana soal Sewa Alphard Rp 25 Juta Per Hari Buat Upacara di IKN: Menyesuaikan Pasar Lokal
Gelora.co Jenis Media: Nasional
GELORA.CO - Mensesneg Pratikno angkat bicara mengenai adanya kritik untuk sewa Mobil Toyota Alphard sebesar Rp 25 Juta per hari untuk HUT ke-79 RI di IKN. Ia menyebut yang menentukan bukan Istana, melainkan menyesuaikan pasar di IKN.
"[Sewa Alphard Rp 25 Juta per hari dikritik] Oh iya itu kan lokal, pasar lokal, bukan kita, dan kita besok enggak akan menggunakan itu kan. Kita akan menggunakan bus," kata Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).
Pratikno menuturkan, pelaksanaan HUT RI di IKN masih banyak kendala terutama soal akses transportasi dari Balikpapan ke IKN.
"Tol belum sepenuhnya jadi. Bandara di IKN belum jadi, ini tol dan bandara ini diperkirakan jadi di akhir Agustus awal September. Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala itu sama prasarana transportasi," ucap dia.
Selain itu, Pratikno menjelaskan para tamu yang nantinya akan mengikuti proses upacara detik-detik proklamasi di IKN akan difasilitasi dengan bus untuk menuju tempat upacara.
Namun, Pratikno mengaku tidak mengetahui secara detail jumlah bus yang disediakan.
"Waduh enggak tau saya, enggak hapal. Kan ada juga keterbatasan infrastruktur yang ada di sana kan. Kita harus menyediakan banyak bus, itu pun kita sudah berkoordinasi dengan aparat setempat di Kaltim, Pemda, Pemkab, dengan Kapolda, dengan Pangdam sama-sama berkolaborasi agar apa yang dibutuhkan dalam proses detik-detik proklamasi itu bisa tercukupi," pungkas dia.
HUT RI IKN Sediakan 1.000 Unit Mobil, Sewa Alphard Rp 25 Juta Per Hari
Kemensetneg menyewa sedikitnya 1.000 unit kendaraan roda empat untuk kebutuhan pergerakan tamu negara dan very very important person (VVIP) saat peringatan HUT ke-79 RI di IKN.
"Kami dan Kemensetneg tanda tangani nota kesepahaman pengadaan 1.000 unit mobil untuk perayaan kemerdekaan," ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia (Asperda) Kalimantan Timur, Damun Kiswanto.
"Permintaan pengadaan mobil dari Kemensetneg itu sekitar 1.000 unit, dan sudah dibayar uang muka 50 persen dari nilai kontrak," tambahnya.
Namun untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asperda Kaltim harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit mobil rental di wilayah itu
Dalam memenuhi keterbatasan unit mobil tersebut DPD Asperda Kaltim melakukan koordinasi dengan DPP Asperda Indonesia yang sepakat memberikan dukungan sejumlah unit mobil untuk dikirimkan ke Kalimantan Timur.
Sentimen: negatif (66.3%)