Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington, Michigan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Elon Musk Tertekan Jelang Pemilu AS, Ada Apa?
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dapat desakan dari lima negara bagian jelang pemilu Amerika Serikat (AS). Chatbot milik perusahaan media sosialnya X, Grok dinilai bermasalah.
Menteri Luar Negeri dari Minnesota, Pennsylvania, Washington, Michigan dan New Mexico itu mengatakan platform telah menyebarkan informasi salah soal pemilu mendatang. Elon Musk diminta untuk memperbaiki chatbot tersebut.
"Sebagai menteri luar negeri yang kantornya dan 37 konstituennya terdampak dengan informasi palsu yang diberikan oleh platform Anda, kami meminta Anda merubah asisten pencarian AI di X, Grok, memastikan pemilih mendapatkan informasi akurat pada tahun pemilu yang kritis," jata pejabat dari seluruh negara bagian dalam surat terbuka kepada Musk, dikutip dari Reuters, Selasa (6/8/2024).
Grok dianggap memberikan berita yang salah, termasuk terkait Kamala Harris. Dia merupakan calon presiden yang didukung presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden yang telah mengundurkan diri dari pencalonan sebelumnya.
Harris disebut Grok telah melewatkan tenggat waktu pemungutan suara di sembilan negara bagian. Menurut surat dari lima negara bagian itu yang terjadi sebaliknya.
"Ini salah, pada sembilan negara bagian yang terjadi sebaliknya," ujar mereka.
Mereka juga merujuk penggunaan Grok hanya untuk pelanggan premium X saja. Menurut mereka, meski hanya untuk pelanggan berbayar, namun informasi salah itu dibagikan pada jutaan orang lainnya yang ada di media sosial.
Seharusnya, para pejabat tersebut mengatakan X mengarahkan pengguna Grok pada situs soal informasi pemilu AS yakni CanIVote.org.
Reuters menuliskan media sosial X tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait surat terbuka para pejabat di lima negara bagian itu.
(fab/fab)
Sentimen: netral (92.8%)