Sentimen
Negatif (61%)
1 Agu 2024 : 15.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pasuruan, Bangil

Ratusan Warga Blokade Jalan Bangil-Pandaan, Protes 13 Perusahaan

1 Agu 2024 : 22.27 Views 3

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Pasuruan (beritajatim.com) – Ratusan warga blokade jalan raya Bangil-Pandaan untuk menuntut dihentikannya pencemaran lingkungan di tempatnya. Ada sekitar empat desa yang turut serta dalam menggelar aksi unjuk rasa. Keempat desa tersebut yakni Desa Bouheng, Desa Ngembe, Desa Kenep, dan Desa Sidowayah.

Warga menuntut agar perusahaan yang diduga menjadi penyebab pencemaran sungai untuk menghentikan aktivitas. Dari data yang diperoleh, ada 13 perusahaan yang diduga membuang limbah di sungai.

Tak hanya menutup jalan, para warga juga membawa berbagai macam atribut mulai dari poster hingga manner yang bertuliskan tuntutannya. Para demonstran juga membakar ban guna meluapkan emosinya.

“Kami sudah tidak tahan lagi dengan kondisi sungai yang tercemar. Kami ingin sungai kembali bersih,” ungkap Selamet, salah seorang warga Desa Boujeng, Kamis (1/8/2024).

Senada dengan Selamet, Heri Sucahyo, tokoh masyarakat Desa Boujeng, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak perusahaan. Menurutnya, pencemaran sungai telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat sekitar.

“Kami berharap pihak perusahaan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya dan segera melakukan upaya perbaikan. Sungai ini adalah sumber kehidupan kami,” tegas Heri.

Menanggapi aksi tersebut, menurut Heri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten telah berjanji untuk memfasilitasi mediasi antara warga dan pihak perusahaan. Mediasi tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Jumat, (2/8/2024).

“Tadi dinas lingkungan hidup kabupaten Pasuruan menyanggupi untuk melakukan mediasi antara warga dan pihak perusahaan,” jelas Heri.

Setelah mendengar janji dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan untuk memfasilitasi mediasi, massa demonstran akhirnya bersedia membubarkan diri. Dengan tertib, mereka membuka kembali akses jalan raya yang sebelumnya sempat mereka tutup. (ada/but)

Sentimen: negatif (61.5%)