Sentimen
Negatif (100%)
1 Agu 2024 : 17.54
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Malang

Bocah 3,5 Tahun di Malang Hanyut, Diduga Terpeleset

2 Agu 2024 : 00.54 Views 2

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Malang (beritajatim.com) – Bocah perempuan berusia 3,5 tahun dilaporkan hanyut di saluran irigasi Dusun Sonosari, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Diduga, bocah yang diketahui Bernama Anzahrag itu terpeleset.

Upaya pencarian terhadap korban tengah dilakukan. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, peristiwa yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 07.45 WIB pagi tadi.

“Korban ini kan ikut budhe-nya, pagi tadi keluar rumah ternyata ke tepi saluran irigasi. Diduga korban jatuh dan terhanyut, karena hanya ditemukan sepasang sandal milik korban,” beber Toni (50), salah satu warga ditemui di lokasi, Kamis, 1 Agustus 2024.

Korban awalnya bersama kakaknya, Y (6), dan saudaranya bernama K (3,5) keluar dari rumah bibinya, Sunarsih (45). Tiga bocah itu ingin beli jajanan.

Namun entah bagaimana, ketiganya kemudian sampai di tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) umum yang dibangun warga di tepian saluran irigasi. Jaraknya sekitar 100 meter dari rumah Sunarsih.

Ketika sampai di lokasi, K bersama Y meninggalkan korban seorang diri di tepian saluran irigasi. Keduanya beralasan akan membeli jajanan.

Namun setelah kembali, mereka tidak menemukan keberadaan korban di lokasi. K selanjutnya berlari melaporkan hilangnya korban ke ibunya.

Toni mengaku saat kejadian, warga tengah bersiap untuk berangkat memakamkan salah satu warga yang meninggal. Adanya laporan korban hilang kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian.

“Pagi tadi itu warga mau berangkat ke pemakaman, terus ada kabar korban hanyut. Setelah di datangi lokasinya, hanya ketemu sepasang sandal milik korban,” ucapnya.

Keterangan lain mengungkapkan jika korban bersama kakaknya selama ini dititipkan orang tua yang bekerja ke rumah budhe-nya. Korban bersama orang tuanya tercatat merupakan warga Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Dan diketahui keduanya tak pernah bermain ke saluran irigasi yang berada dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Kapolsek Pakisaji AKP Teguh Iman Sugiarto mengatakan, upaya pencarian tengah dilakukan bersama tim gabungan dibantu para relawan dengan menyusuri aliran irigasi.

Sejauh ini, upaya pencarian belum menemukan keberadaan korban. Saluran irigasi ditutup sementara untuk mempermudah proses pencarian.

“Dengan kejadian laka air ini, kami bersama tim SAR gabungan dan relawan tengah melakukan pencarian dengan menyusuri aliran irigasi,” ucap Teguh.

Teguh menyebut bahwa korban sebelum diduga jatuh dan terhanyut di aliran irigasi, tengah bermain bersama dua temannya di tepian irigasi, pagi tadi. Keduanya teman korban kemudian meninggalkan korban seorang diri untuk membeli jajanan.

“Setelah kembali korban sudah tidak ada, diduga jatuh dan terhanyut. Hanya ditemukan sepasang sandal milik korban di TKP,” pungkas Teguh. [yog/beq]

Sentimen: negatif (100%)