Sentimen
5 Agu 2024 : 06.29
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
joko widodo
Bima Arya
Firman Subagyo
2 Manuver Golkar yang "Insecure" dengan Anies-Ahok di Jakarta: Sempat Dukung Jusuf Hamka, Kini Majukan RK Nasional
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
5 Agu 2024 : 06.29
Manuver Golkar yang "Insecure" dengan Anies-Ahok di Jakarta: Sempat Dukung Jusuf Hamka, Kini Majukan RK
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
-
Partai Golkar
akhirnya memutuskan untuk mengusung kadernya yang juga mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar)
Ridwan Kamil
(RK) maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Itu artinya, Golkar kini telah sepaham dengan Partai Gerindra yang terus-terusan ngotot Ridwan Kamil berkeinginan maju di Jakarta.
“Ya kan sudah jelas kalau Jawa Barat begitu (dukung Dedi Mulyadi), Jakarta siapa? Masih nanya? Apalagi Jakarta-nya KIM plus,” ujar Airlangga pada awak media, Jumat (2/8/2024).
“Ya itu yang kita, Pak Dedi di sana (Pilkada Jabar), berarti OTW RK (ke
Pilkada Jakarta
) jadi benar. Mungkin baliho dipasang lagi kali ya. Bagaimana? Setuju enggak?” kata Sekjen Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Paulus menegaskan pernyataan Airlangga.
Dalam beberapa bulan terakhir, Golkar memang condong memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar ketimbang Jakarta.
Elektabilitas menjadi alasan Golkar menginginkan Ridwan Kamil maju di Jabar, di mana elektabilitasnya meroket di atas kandidat lain, mulai dari Dedi Mulyadi hingga Bima Arya.
Selain itu, Golkar juga 'insecure' dengan elektabilitas
Anies Baswedan
dan Basuki Tjahaja Purnama (
Ahok
) di Jakarta. Elektabilitas Anies-Ahok jauh berada di atas RK.
Golkar bahkan sempat mengusulkan duet lain untuk Pilkada Jakarta, yakni memasangkan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan pengusaha jalan tol yang juga kader Gokar Jusuf Hamka.
"Untuk mendukung tadi Mas Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka)," ujar Airlangga dalam jumpa pers, usai bertemu Kaesang di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).
Meski demikian, Golkar tampaknya mengalah dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang berkali-kali menyebut RK akan maju di Jakarta.
Saat ini, Golkar memutuskan mengusung RK di Jakarta, sedangkan Dedi Mulyadi maju di Jabar.
Insecure dengan Anies-Ahok
Pada pertengahan Juni 2024 lalu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia sempat membocorkan elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta sebenarnya bagus ketika memasang billboard "On The Way Jakarta".
Akan tetapi, elektabilitas RK langsung merosot ketika nama-nama seperti Anies dan Ahok mulai muncul meramaikan bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Di Jakarta, ya dulu waktu pertama kali Ridwan Kamil memasang billboard 'on the way ke Jakarta', memang waktu itu punya daya kejut. Nah elektabilitasnya lumayan," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
"Tetapi begitu nama-nama lain muncul, kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macam, nah ini menurun elektabilitasnya, kalau kita melihat survei hari ini," kata dia.
Walhasil, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta waktu untuk membuat keputusan ketika mengetahui elektabilitas RK di Jakarta anjlok.
Akui RK belum ada harapan menang di Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan RK paling rasional maju di Pilkada Jabar 2024 daripada di Jakarta.
Firman mengakui RK belum punya harapan menang di Jakarta.
"Golkar beri pandangan yang paling rasional. Kita enggak bisa menjerumuskan orang untuk masuk ke daerah yang belum ada harapan menang," kata Firman saat dihubungi, Minggu (14/7/2024).
Firman menambahkan, secara logika, setiap partai politik membutuhkan kemenangan dalam pilkada.
Terkait Ridwan Kamil, Firman melihat kader partainya itu berpotensi menang di Jabar, bukan Jakarta.
"Kalau tingkat kemenangan sudah pasti di sana (Jabar) cukup tinggi. Kalau di DKI masih belum ada kepastian kan semua harus mengambil yang pasti," ujar anggota DPR Fraksi Golkar ini.
Sempat kekeuh RK diinginkan warga Jabar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan warga Jabar masih menginginkan Ridwan Kamil menjadi gubernur mereka lagi selama satu periode ke depan.
Doli menjelaskan, Ridwan Kamil sudah teruji sebagai Gubernur Jabar. Elektabilitasnya di Jabar pun tidak ada yang bisa menandingi.
"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji. Pertama, approval ratingnya cukup tinggi sekali. Dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," ujar Doli saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
"Itu artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih menginginkan Ridwan Kamil untuk satu periode berikutnya," sambungnya.
Menurut Doli, masyarakat Jabar senang dengan kepemimpinan Ridwan Kamil yang sukses memimpin di Jabar pada periode lalu.
Lalu, kata dia, warga Jabar juga masih ingin Ridwan Kamil menuntaskan janji-janji kampanyenya di masa lalu.
"Masih ada program-program atau janji kampanye yang mungkin belum dianggap tuntas, belum selesai oleh masyarakat Jabar. Makanya mereka menginginkan Ridwan Kamil," tutur Doli.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)